Kamis, 15 Januari 2009

VOX POPULI VOX DEI

Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan bahwa pemilihan legislatif berdasarkan suara terbanyak bukan nomor urut membuat kelimpungan sebagian besar calon legislatif.

Vox Populi Vox Dei, suara rakyat adalah suara Tuhan, suara terbanyak adalah kebenaran sekaligus kemenangan merupakan keniscayaan demokrasi. Inilah hukum besi demokrasi.

Sejak keputusan MK tersebut aku pun menerima beberapa permintaan baik melalui sms atau berbicara langsung dari teman-teman yang berniat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Intinya meminta dukungan. Mereka sekarang harus bekerja ekstra keras untuk meraih dukungan agar bisa terpilih dalam pesta demokrasi.

Saranku kepada mereka sederhana saja, buat diri anda sepopuler mungkin kalau bisa laksana artis, dekati vote getter seperti tokoh-tokoh masyarakat, banyak beramal sosial yang bersifat massal sehingga anda dikenal, dibutuhkan dan orang banyak merasa berhutang budi kepada anda. Jangan dilupakan juga untuk memanfaatkan media massa dan internet khususnya jejaring sosial seperti Facebook. Terakhir berdoalah kepada Yang Maha Kuasa semoga apapun yang terjadi itulah pilihan terbaik buat diri anda.

Daripada anda dihujat karena ingkar janji, daripada hidup anda berakhir diujung terali besi, lebih bagus anda berserah diri.

Tidak ada komentar: