Rabu, 30 Juli 2008

RANCANGAN QANUN WALI NANGGROE


Pada tanggal 23 Juli 2008 aku diundang oleh DPR Aceh untuk menghadiri acara Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) tentang Rancangan Qanun Wali Nanggroe di Gedung Bulog Jl. Gatot Subroto Jakarta. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Taman Iskandar Muda (TIM) Jakarta. RDPU dilakukan antara DPR Aceh dengan Tokoh-Tokoh Masyarakat Aceh se-Jawa. Hadir dalam kesempatan itu Ketua DPR Aceh Bpk. Sayed Fuad Zakaria beserta Tim dari DPR Aceh, Bpk. Ibrahim Syamsuddin KBS (Juru Bicara KPA), Dr. Hasballah M. Saad (Mantan Menneg HAM), Bpk. Jenderal (Pur) Bustanil Arifin, Bpk. Letjen (Pur) AR. Ramly, Bpk. Letjen (Pur) Tamlicha Ali, DR. Said Azis, M.Sc., (Ketua Fomaja), T. Safly Didoh (Ketua TIM), Prof.Dr. Ibrahim Abdullah (Utoh Him), Prof. Dr. Hakim Nyak Pha, dan masih banyak lagi tokoh-tokoh lainnya.

Disebutkan dalam rancangan tersebut Wali Nanggroe adalah pemimpin lembaga adat nanggroe yang independen sebagai pemersatu masyarakat, berwibawa dan berwenang membina dan mengawasi penyelenggaraan kehidupan lembaga-lembaga adat, adat istiadat, pemberian gelar kehormatan dan derajat serta upacara-upacara Adat Aceh.

Dalam RDPU tersebut aku memberikan usulan agar Wali Nanggroe harus mengayomi seluruh masyarakat Aceh dan mereka yang mengaku sebagai orang Aceh dimanapun berada. Perlu dipertimbangkan batasan usia jangan diharuskan minimal 50 tahun, lebih baik dibuka saja dan biarkan hal tersebut berlangsung secara alamiah (jangan menjadi sebuah persyaratan administratif). Selain itu prakarsa waktu pelaksanaan pemilihan Wali Nanggroe maksimal 3 (tiga) bulan perlu dipertimbangkan lagi jangka waktunya. Masih banyak usulan lain yang disampaikan dalam forum tersebut dan DPR Aceh tampaknya cukup terbuka untuk mempertimbangkannya. Hal yang terpenting bahwa Lembaga Wali Nanggroe ini harus bermanfaat bagi masyarakat, mampu menjaga kelanggengan perdamaian serta mempromosikan pembangunan dan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat Aceh.

Senin, 28 Juli 2008

SURAT UNTUK CALON PRESIDEN

Hamba sampaikan surat ini dengan salam takzim dan penuh kemuliaan
Mudah-mudahan Tuan dalam lindunganNya dan diberi kekuatan dan kemampuan untuk memimpin negeri ini ...

Sudahkah Tuan membulatkan tekad untuk menjadi pemimpin terdepan
Menjadi Presiden dari negara besar dan kaya raya sekaligus carut marut ini
Siapkah Tuan menjadi pemimpin yang melayani atau bahkan bersikap sebagai kaisar yang ingin dilayani ...

Bersediakah Tuan mendengar jeritan rakyat jelata, memikirkan tanpa henti untuk menyejahterakan si miskin atau berpihak pada si fakir dan orang-orang teraniaya ....
Ataukah Tuan ada diantara mereka yang kaya raya apakah itu koruptor atau konglomerat hitam atau komprador asing ...... bersama-sama tuan kapitalis lainnya yang akan menyedot kekayaan bumi pertiwi untuk dipersembahkan kepada serigala-serigala kemunafikan .....

Dimanakah hati Tuan berada?
Dimanakah pikiran Tuan tercurahkan?
Kearah manakah pandangan Tuan tertoleh?
Siapakah yang ada dalam ingatan Tuan?
Manusia-manusia seperti apakah yang ada disekitar Tuan?
Cita-cita seperti apakah yang ada dalam mimpi-mimpi Tuan?

Untuk apakah Tuan menjadi Presiden .....
Kekayaankah yang Tuan cari ?
Kekuasaankah yang Tuan ingin raih?
Kemasyhuran namakah yang Tuan impikan?

Kalau itu yang ada di pikiran Tuan, ada dimanakah rakyat yang menjadi jantung hati negeri ini ??? .............

MEMAHAMI & MENYEHATKAN IKLIM KERJA

Ekesekutif dan manager memiliki peran penting dalam menentukan iklim kerja diorganisasi. Iklim sosial di lingkungan kerja memainkan peran penting dalam menjaga efektivitas organisasi dan mempengaruhi kemampuan adaptasi dalam menghadapi perubahan.Sebagian besar mengakui pentingnya lingkungan kerja tetapi bisa jadi mereka kurang memahami, mengevaluasi bahkan mengubahnya.

Lingkungan kerja dikenal juga sebagai iklim kerja apabila mengacu pada karakteristik sosiopsikologi dari setting pekerjaan. Lingkungan kerja meliputi sikap karyawan dalam melaksanakan tugas dan komunikasi mereka dengan rekan maupun atasannya. Setiap setting pekerjaan mengembangkan gaya dan iklim kerja tertentu, hal ini dipengaruhi oleh bagaimana suatu keputusan dibuat dan menentukan pola-pola interaksi di lingkungan kerja.

Lingkungan kerja ditentukan oleh banyak faktor, meliputi kondisi fisik dan kebijaksanaan organisasidalam setting pekerjaan serta karakteristik perilaku karyawan yang ada. Orang-orang yang memiliki pengalaman luas diberbagai organisasi dapat menjadi observer yang baik dalam mengamati pengaruh dari iklim organisasi. Peneliti, konsultan manajemen dan manager memahami bahwa setiap setting pekerjaan membentuk citra sendiri dan berbeda antara satu dan lainnya. Mereka melihat bagaimana lingkungan bekerja dan berdampak terhadap produktivitas karyawan serta efektivitas kelompok. Beberapa setting pekerjaan mendorong moral dan produktivitas karyawan, memberikan ruang hidup, memunculkan kepuasan dan prestasi dan dasar bagi tumbuhnya harga diri dan identitas personal.Setting pekerjaan yang lain dapat membuat ketidakpuasan dan putus asa, kaku dan kehilangan arah pekerjaan serta membuat perasaan karyawan terisolasi, membuat tekanan dan frustrasi.

Banyak permasalahan SDM yang dihadap oleh manager berkaitan dengan lingkungan kerja. Sebagai contoh stress kerja dan moral rendah sangat terkait dengan tekanan akibat proses interaksi baik sesama karyawan, dengan pelanggan, vendor, klien. Karyawan mengharapkan lingkungan kerja yang kondusif, adanya peluang untuk berkembangnya profesionalitas dilingkungan kerjanya. Manager dihadapkan pada derasnya tuntutan untuk mengambil karyawan baru yang baik disamping memelihara moral karyawan yang lama menjaga tingkat turn over seraya mendorong iklim tumbuhnya inovasi dan produktivitas. Pemahaman yang utuh tentang iklim kerjadapat membantu manager memenuhi berbagai tuntutan yang ada.

Agar lebih bermakna, suatu pengkajian tentang lingkungan kerja harus menyentuh element kunci dari iklim kerja dan bersifat praktis, fokus serta ringkas. Elemen kunci tersebut meliputi tiga kategori utama yaitu :

1. Dimensi relationship, yaitu bagaimana karyawan berhubungan antara satu dengan lainnya dan bagaimana manager berhubungan dengan karyawannya.
2. Dimensi personal growth, yaitu bagaimana lingkungan kerja mendorong pertumbuhan personal.
3. Dimensi system maintenance & change, yaitu adanya sejumlah struktur dan keterbukaan untuk mengubah situasi kerja.

Sabtu, 26 Juli 2008

CATATAN MINGGU INI

Minggu ini jawdwalku cukup padat juga, diwarnai oleh kegiatan pulang pergi Bandung-Jakarta. Pada hari Senin 21 Juli 2008, aku ditugaskan oleh Kantorku ke Universitas Indonesia (UI) di Depok dalam rangka kegiatan Campus Recruitment. Mengawali kegiatan aku memberikan presentasi kesejumlah lulusan baru UI , setelah itu dilanjutkan dengan pengumpulan berkas administrasi dan langsung besok dilakukan sejumlah tes kepada peserta.

Hari Selasa 22 Juli aku mengikuti kegiatan Asia HRD Congress 2008 di Jakarta Convention Center. Setelah Opening & Plenary Session aku bergabung di workshop dengan tema 'Coaching for Executive" yang dipandu oleh Mr. Christ Tranaddy dari Australia. Workshop ini diawali dengan pengantar teoritis dan sharing session, kemudian dilanjutkan dengan role playing yang secara bergantian memainkan peran sebagai coacher-client-observer.

Hari Rabu 23 Juli 2008 aku mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) DPR Aceh dengan Tokoh-Tokoh Masyarakat Aceh se-Jawa di gedung Bulog Jl. Gatot Subroto Jakarta dengan materi pembahasan tentang Qanun Wali Nanggroe. Acara ini dihadiri Ketua DPR Aceh Bpk. Sayed Fuad Zakaria beserta tim DPR Aceh, Tokoh KPA yang juga juru bicara KPA Bpk. Ibrahim Syamsuddin (KBS), tokoh-tokoh Masyarakat Aceh di Jawa seperti Bpk. Bustanil Arifin, Bpk. AR. Ramly, T. Safly Didoh, DR. Said Azis, Hakim Nyak Pha, Bpk. Tamlicha Ali, dsbnya. Tentang Qanun Wali Nanggroe ini akan aku bahas dalam tulisan tersendiri.

Hari Kamis 24 Juli 2008 aku kembali ke Jakarta Convention Center untuk mengikuti acara Asia HRD Exhibition. Hari Jumat 25 Juli 2008 sesuai jadwal seharusnya ke kantor Telkomsel di Wisma Mulia Gatsu Jakarta membicarakan materi HR Summit Telkom Group, namun acara tersebut digeser ke minggu berikutnya. Jumat aku manfaatkan untuk kembali ke Bandung menyelesaikan beberapa tugas yang ada di Bandung. Jumat sore sebenarnya ada rencana berkumpul dengan Alumni SMP 1 Banda Aceh yang ada di Jakarta, namun dengan berat hati aku tidak dapat mengikuti acara tersebut.

Sabtu 26 Juli 2008, aku dan istri mengikuti Reuni Haji Yahdi di rumah Bpk. Haji Endin/Bu Hajjah Sulce di Pondok Mas Cimahi. Lumayan enak juga makan-makannya dan yang terpenting mendapat oleh-oleh cerita dari Iran yang disampaikan oleh Bpk. K.H. Hafiz Usman (yang juga Ketua MUI Jawa Barat). Beliau baru kembali dari kunjungan ke Iran. Beliau menceritakan hal-hal positif dari masyarakat Iran yaitu pekerja keras, sederhana, cerdas, taat pada pemimpin dan memiliki harga diri sebagai bangsa. Iran melaksanakan pembangunan secara cepat dan terarah, namun keimanan dan religiusitas mereka cukup terjaga. Kehidupan Demokrasi di Iran juga berkembang dengan baik dan penegakan hukum berlangsung dengan sungguh-sungguh.

Minggu 27 Juli 2008, rencana pagi-pagi mengantar anak main bola setelah itu menemanin istri jalan-jalan maklum sudah seminggu ditinggal.

Jumat, 25 Juli 2008

EPIDERMOID CARCINOMA CANCER

Epidermoid carcinoma cancer adalah suatu jenis kanker yang terdapat pada bagian bawah rahim dimana ada sel-sel yang berbentuk datar dan bersisik seperti sisik ikan.

Setiap tahun di Amerika sekitar 15.000 wanita menderita penyakit ini. Diseluruh dunia kanker rahim banyak dialami oleh wanita. Di Vietnam 43 dari 100.000 wanita mengalaminya. Di Jepang bahkan 7 kali lebih banyak. Sedangkan di Alaska, Korea dan keturunan Amerika Latin sekitar 15 dari 100.000 wanita atau lebih mengalaminya.

Seperti organ tubuh pada umumnya cervix (bawah rahim) terbentuk dari banyak sel. Apabila tubuh memerlukan sel-sel ini dapat membagi secara lebih banyak dan sepanjang hal tersebut diperlukan tubuh hal tersebut masih cukup sehat.

Jika sel membagi atau tumbuh melebihi yang diperlukan oleh tubuh maka akan membentuk suatu jaringan yang lebih besar dan ini biasa disebut dengan tumor, dapat bersifat jinak maupun ganas.

Untuk itu perlu dipahami bahwa :

· Tumor yang jinak bukanlah kanker. Tumor ini ini dapat dihilangkan. Tumor jinak ini tidak akan berkembang dan tidak akan mengancam, ia dapat berbentuk benjolan atau benjolan yang berair.
· Tumor yang bersifat ganas dapat disebut sebagai kanker. Sel-sel kanker ini dapat mengganggu. Apabila pecah dapat mengeluarkan darah. Namun, hal ini pun dapat disembuhkan apabila mendapat penanganan yang tepat dan orang yang menderitanya memiliki keyakinan yang sungguh-sungguh untuk sembuh.

Untuk itu bagi seorang wanita sangat penting untuk melakukan pap-test secara teratur untuk mengetahui apakah ada gejala kanker rahim tersebut, sebelum hal itu berkembang lebih jauh. Penanganan dini dapat mencegah berkembangnya kanker yang meluas.

Pemeriksaan panggul, rahim, vagina, ovarium diperlukan untuk memperoleh hasil yang akurat.

Pada saat awal kanker pada mulut rahim ini ini tidak menunjukkan gejala-gejala yang menonjol. Pada saat ia menjadi abnormal maka muncul gejala seperti pendarahan dan mengikuti periode menstruasi. Pendarahan yang terjadi setelah periode menstruasi merupakan tanda-tanda dari kanker mulut rahim pula.

Penanganan dan pengobatan kanker mulut rahim ini dapat dilakukan dengan cara :

1. Penyinaran (Radiation Therapy)
2. Pengobatan (Chemotherapy & Biological Therapy)
3. Operasi dengan membuang jaringan-jaringan yang tidak diperlukan.

Namun, yang terpenting adalah kemauan pasien untuk sembuh dengan menunjukkan semangat untuk mengatasinya. Karena pada dasarnya kanker dapat disembuhkan, apalagi perkembangan teknologi terkini sangat memungkinkan untuk mengatasi kanker.

Banyak kasus dimana pasien yang menderita kanker dapat disembuhkan dan mereka dapat hidup selayaknya orang normal.

Beberapa hal yang perlu diingat bahwa :

1. Setiap orang membawa kecenderungan alami untuk menderita suatu penyakit, namun ada yang dapat menghindarinya dengan keyakinan kuat bahwa ia dapat mengatasi penyakit tersebut.
2. Dapat terjadi orang hidup terus bersama penyakitnya, ia mampu hidup normal sekalipun menderita suatu penyakit.
3. Tubuh ini bagaikan alam, alam suatu saat dapat mengalami banjir, gempa bumi, kekeringan, namun setelah itu kehidupan menjadi normal kembali, demikian pula halnya dengan tubuh kita.
4. Penyakit dan musibah memiliki hikmah yang tersembunyi yang barangkali kita sendiri tidak mengetahuinya.
5. Kita sering lupa bahwa hanya satu atau beberapa bagian tubuh yang sakit diantara sedemikian banyak bagian tubuh yang sehat, mengapa kita terpaku pada bagian kecil yang sakit bukankah lebih baik mensyukuri bagian besar lainnya yang sehat ?

Tulisan ini disarikan dari “The Daily Apple of America”

MOTIVASI UNTUK (BERHENTI) MEROKOK

Dalam judul diatas ada 2 hal penting yang perlu disepakati maknanya, yaitu “motivasi” dan “merokok”. Untuk kata “merokok” rasanya tidak memerlukan pengertian panjang lebar. Dari kyai sampai dengan mbahnya kyai ada yang melakukan itu, dari kopral sampai dengan jendral, dari kuli sampai dengan pak polisi, dari tukang parkir sampai dengan priayi. Namun untuk mengkaji secara ilmiah perlulah kiranya untuk menyepakati definisinya dulu sebelum mebahasnya lebih lanjut. Drs. Muchtar AF menyebutkan rokok adalah benda berbentuk bulat yang biasa dijepit di antara dua jari saat dinyalakan dan dinikmati kepulan asapnya, merokok berarti adalah kegiatan yang berkaitan dengan mengisap/menikmati benda tersebut. Nah, kalau mengisap hal-hal lain diluar benda tersebut tidak termasuk merokok.

Bagaimana dengan motivasi ? Motivasi awalnya berasal dari sebuah kata dari bahasa Latin yang diadopsi dalam bahasa Inggris, yaitu kata “movere” yang artinya bergerak. Motivasi berarti istilah yang dipakai secara umum pada fenomena yang mencakup operasi dari dorongan, perangsang, motif (James Drever, The Penguin Dictionary of Psychology, 1986). Untuk mendapat gambaran lebih nyata dari pengertian motivasi tersebut kita dapat melihat contoh penerapan motivasi dalam dunia kerja. Penggunaan motivasi memang sering digunakan dalam lingkup kerja, dalam konteks ini Stephen P. Robbins menyebutkan motivasi adalah “the willingness to exert high levels of effort toward organizational goals, conditioned by the effort’s ability to satisfy some individual need.” Pengertian dalam dunia kerja ini dapat kita pinjam untuk menjelaskan motivasi dalam konteks merokok dengan cara mengganti organizational goals menjadi environments goals atau harapan dari lingkungan. Dengan sedikit memodifikasi pengertian motivasi dari Stephen P. Robbins, maka motivasi merokok dapatlah diartikan sebagai keinginan yang kuat dari seseorang untuk mengisap benda bulat yang berasap dalam rangka memenuhi kebutuhan dirinya akan kenikmatan dan sesuai dengan harapan lingkungan yang dipersepsinya (lebih gaya, jagoan, prestige, mampu membeli, membantu membuka lapangan kerja, mendorong bergairahnya pabrik rokok, menambah pajak negara).

Dalam judul diatas kata berhenti tertulis dalam kurung karena sasaran sebenarnya dari tulisan ini adalah bagaimana menumbuhkan motivasi untuk berhenti merokok. Umumnya motivasi selalu dikaitkan dengan kata kerja aktif, maka disini seolah-olah ada de-aktiviasi atau pasivisasi. Dalam pengertian ini terkandung makna bagaimana menumbuhkan motivasi untuk berhenti merokok atau.meniadakan motivasi merokok. Dengan kata lain adalah demotivasi merokok.

Sebelum lebih jauh menjelaskan konsep motivasi dan demotivasi tersebut perlu dijelaskan dalam konsep psikologi dikenal dengan istilah oral fixation, yaitu suatu keterikatan yang luar biasa terhadap suatu kebutuhan yang timbul diawal masa perkembangan yang dikompensasi melalui perilaku tertentu (kegiatan oral atau anal yang berulang-ulang). Jadi dalam tahap perkembangan awal seseorang (dibawah usia 5 tahun) menurut konsep psikoanalisa ada yang disebut fase oral (usia 0-2 tahun) dimana seseorang memperoleh kenikmatan dengan adanya stimulasi oral (mengisap). Apabila ada gangguan pada fase ini (kebutuhan mengisap tidak terpenuhi) maka pada periode dewasa sangat mungkin terjadi gangguan dengan terobsesi untuk terus menerus mengisap atau perilaku kompulsi oral tertentu (apabila dikombinasikan dengan dorongan agresi yang kuat maka orang menjadi senang mencaci maki orang lain, membentak-bentak atau berbicara sinis).

Perilaku merokok dalam konsep psikoanalisa dapat dikategorikan sebagai suatu fiksasi oral, yaitu adanya kebutuhan pada masa oral (0-2 tahun) yang tidak terpenuhi atau mengalami gangguan sehingga menimbulkan distorsi perilaku pada perkembangan usia berikutnya (remaja, dewasa, tua). Artinya mereka yang merokok pada dasarnya adalah orang-orang yang pada masa kecilnya mengalami permasalahan tertentu dan dikompensasi melalui perilaku merokok. Untuk itu, merupakan sesuatu hal yang menarik apabila ada yang ingin melakukan penelitian khusus mengenai kehidupan masa kecil seorang perokok. Informasi ini dapat diperoleh melalui orang tuanya atau orang yang menyusuinya. Biasanya diperoleh informasi seperti ini, pada masa kecil seorang perokok suka mengisap puting susu ibunya secara berlebihan bahkan cenderung menggigit, kemudian ibunya marah dan melepaskan susunya sehingga menimbulkan kekecewaan bagi bayi, atau menyusu tidak pernah puas bahkan tidak pernah disusui, disusui dengan sikap penolakan dari ibunya, disusui dengan sikap pemaksaan dan berbagai perilaku abnormal lainnya dalam cara menyusui.

Pengalaman masa kecil tersebut menimbulkan kesan yang kuat dan membekas dalam diri individu kemudian tumbuhlah mereka dengan berbagai penyimpangan oral, diantaranya menjadi pecandu rokok berat. Hal ini memperkuat tesis bahwa kehidupan seseorang sangat terpengaruh oleh pengalaman masa lalunya (pendapat ini mendapat dukungan yang kuat dari mazhab psikoanalisa). Dengan konsep fiksasi ini dapat dimengerti bahwa pada dasarnya merokok adalah perilaku menyimpang karena tidak hanya diri sendiri yang dirugikan, lingkunganpun turut dirugikan. Bagaimana agar dapat berhenti merokok ?

Menjawab pertanyaan tersebut kita perlu kembali ke permasalahan motivasi dan demotivasi tadi. Bagi orang yang masih merokok ditumbuhkan konsep demotivasi sedangkan bagi yang sudah berhenti merokok atau mereka yang belum pernah sama sekali merokok ditumbuhkan motivasi. Dalam hal ini saya lebih memfokuskan pada konsep demotivasi agar orang mau berhenti merokok.

Demotivasi merokok (untuk yang masih merokok agar menghentikan kebiasaan merokoknya) :
1. Ciptakan suatu kondisi yang tidak nyaman dalam merokok. Misal aturan yang mengekang perokok dan pemberian denda yang signifikan. Penempatan ruang yang tidak nyaman bagi perokok sampai dengan tidak ada ruangan sama sekali bagi merokok bahkan kalau perlu pengucilan bagi yang merokok.
2. Berikan contoh-contoh akibat bahaya merokok.
3. Negative association, yaitu mengasosiasikan kegiatan merokok dengan hal-hal yang tidak menyenangkan, bubuhkan rasa tertentu pada rokok yang membuat orang tidak suka merokok (seperti rasa pahit brotowali), berikan penjepit rokok yang runcing dan kasar sehingga setiap mengisap orang merasa kesakitan.
4. Internal dan eksternal punishment/reward.
a. Internal punishment, yaitu pecandu rokok menghukum dirinya sendiri apabila merokok, misal kalau habis merokok akan disetrum pada batas-batas tertentu. Setiap habis merokok ia harus menulis satu buku penuh tulisan “aku harus berhenti merokok.”
b. Eksternal punishment, melalui denda bahkan kalau memungkinkan sampai dengan hukum secara fisik dan psikologis (dikucilkan tidak diajak berbicara, pasangan tidak mau tidur bersama, dll)
c. Internal reward, yaitu apabila berhasil mengurangi bahkan berhenti merokok diri anda dapat memberi hadiah bagi diri sendiri, misal kalau berhasil berhenti merokok boleh menikmati hobbynya.
d. Eksternal reward, yaitu penghargaan dari lingkungan untuk mereka yang bisa berhenti merokok.

5. Membuat progress report, apabila mencapai sasaran tertentu akan mendapat credit point tertentu (misal berhasil tidak merokok selama 6 jam dapat 6 point, 12 jam 12 point, dstnya) apabila sudah mencapai point tertentu katakanlah 100 maka yang bersangkutan boleh melakukan hal-hal yang menyenangkan (yang sebelumnya dilarang apabila merokok).
6. Apabila kebutuhan mengisap tetap muncul maka rokok dapat diganti benda lain untuk memenuhi kebutuhan mengisap seperti permen atau benda-benda lain yang bisa dihisap.
7. Hilangkan semua kesempatan yang memungkinkan anda untuk merokok (jangan bergaul dengan perokok, jauh-jauhlah dari tempat penjualan rokok, jangan duduk diruangan khusus untuk merokok, jangan bekerja dipabrik rokok, jangan menikah dengan anaknya juragan rokok, dsbnya).
8. Hilangkan semua sumberdaya anda untuk merokok, bila punya uang banyak serahkan seluruh uang itu pada pasangan anda, apabila ada asbak rokok modifikasi asbak tersebut untuk kegunaan yang lain.
9. Jangan pernah memikirkan, mengkhayalkan lagi tentang rokok.
10. Berdoalah anda agar ALLAH SWT mengabulkan keinginan anda untuk berhenti merokok.

Rabu, 16 Juli 2008

MEMIMPIN ADALAH MENDERITA



Seperti dalam tulisan sebelumnya "ANDA BERMINAT JADI PRESIDEN" telah disinggung mengenai beratnya tugas jadi pemimpin, sehingga tidak salah kalau dikatakan bahwa MEMIMPIN itu adalah MENDERITA. Namun, apabila tugas kepemimpinan dilakukan dengan baik maka MEMIMPIN itu juga adalah MULIA.

Mengapa memimpin itu menderita :

1. Sebagai pemimpin anda harus bertanggung jawab terhadap semua hal yang terjadi dalam organisasi anda, meskipun kesalahan itu dilakukan oleh bawahan, anggota atau rakyat anda.
2. Anda harus menyediakan seluruh sumber daya yang dimiliki melebihi apa yang bisa diberikan oleh orang lain.
3. Anda berada dalam barisan terdepan menghadapi resiko atau marabahaya.
4. Jika berhasil itu adalah prestasi semua, jika gagal itu adalah tanggung jawab anda.
5. Anda adalah penikmat yang terakhir setelah semua orang menikmati, namun anda adalah penderita paling awal sebelum yang lain menderita.

Namun, disisi lain memimpin itu juga mulia, karena :

1. Anda bekerja untuk kepentingan orang banyak.
2. Anda bersedia berkorban untuk kepentingan yang lebih besar.
3. Anda dipilih karena anda dipercayai dan memiliki kualitas diatas rata-rata kelompok anda.
4. Anda adalah harapan dan juga sandaran bagi mayoritas orang.
5. Anda adalah penentu arah, pengendali dan pelindung bagi seluruh bawahan, anggota dan rakyat anda.

Kalau anda pemimpin yang baik maka anda adalah "setengah dewa."



Selasa, 15 Juli 2008

PILKADA PILPRES

Sekarang musimnya PILKADA dan tahun depan PILPRES. Tentu sangat menarik mengingat begitu banyak yang berminat untuk mengikuti kegiatan tersebut. Berminta jadi pemimpin, begitu banyak dinegeri ini yang berminat jadi pemimpin. Tetapi sebaiknya kita teliti sebelum menjatuhkan pilihan.

Pilihlah mereka yang memiliki kriteria sebagai berikut :

1. Memiliki rekam jejak yang baik.
2. Kepemimpinannya telah teruji sebelumnya.
3. Bukan seorang yang amat sangat berambisi, tetapi mereka yang memiliki keinginan yang wajar dan memiliki motivasi yang baik.
4. Bukan antek kekuatan asing.
5. Bukan seorang partisan.
6. Seorang yang relijius, nasionalis dan demokratis.
7. Sehat fisik, mental maupun akal.

Itu kriteria saya, silakan anda kalau ingin menambahkan lagi. Semoga terpilih pemimpinyang kita idam-idamkan.

Minggu, 13 Juli 2008

REVOLUSI BELUM SELESAI

Apakah anda termasuk orang yang sependapat dengan Bung Karno, Che Guevara, Tito, Fidel Castro atau Kruschev yang berpendapat bahwa revolusi belum selesai. Apa esensi dari sebuah revolusi? Dekade awal tahun 40-an revolusi bermakna melepaskan diri dari belenggu penjajahan yang dilakukan secara cepat dan efektif, bukan dengan cara evolusi, secara perlahan-lahan menunggu kemurahan hati dari penjajah untuk melepaskan cengkeramannya.
Tahun 1945 Indonesia merdeka, namun Bung Karno pada tahun 1960-an tetap mengatakan revolusi belum selesai. Pihak yang disasar saat itu adalah kekuatan Nekolim , Neo Kolonialisme dan Imperialisme. Demikian pula dengan pemimpin revolusi yang lain menganggap revolusi belum selesai karena masih ada kekuatan besar yang mengcengkram kebebasan rakyatnya sehingga revolusi harus dilanjutkan.
Tanyalah pada pemimpin besar revolusi tersebut, apa target dari dari revolusi tersebut. Melalui buku-buku dan pidato mereka, mereka ingin ada pembebasan terhadap rakyatnya, adanya kesejahteraan bagi rakyatnya, kendali sepenuhnya terhadap pengelolaan alam negaranya dan berdiri sama tegak dengan seluruh bangsa di dunia, inilah impian segenap pemimpin revolusi.
Jadi apakah revolusi sudah selesai atau belum, lacaklah jawaban ini terhadap apa yang disampaikan oleh pemimpin revolusi tadi. Tanyalah pada Che Guevara, tanyalah pada Tito dan tanyalah kepada Castro apakah impian mereka sudah tercapai?

Sabtu, 12 Juli 2008

ANDA BERMINAT JADI PRESIDEN ?


Ini sebuah pertanyaan menarik, mengingat sejauh ini sudah beberapa figur mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pemilihan Presiden pada tahun 2009. Sebagian dari mereka telah pula memiliki Parpol sebagai kenderaan menuju RI-1. Sebagian lagi akan menunggu sinyal Parpol tertentu untuk mencalonkan yang bersangkutan.

Mengapa begitu banyak orang berminat menjadi Presiden? Apa yang didapat dengan posisi sebagai Presiden? Presiden Soekarno merasa sangat menderita sebagai Presiden (baca otobiographi beliau “Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia” karangan Cindy Adams). Beliau mengatakan hanya karena kepentingan rakyat dan bangsanya sajalah beliau bersedia untuk menduduki posisi yang tidak nyaman tersebut.

Kalau menjadi Presiden memang suatu kebutuhan, coba kita meminjam Need Theory dari Abraham H. Maslow. Maslow merumuskan kebutuhan dalam suatu hirarki, mulai dari kebutuhan yang bersifat fisiologis, rasa aman, sosial, self esteem dan aktualisasi diri. Kemudian dilanjutkan oleh kebutuhan ultimate yang berdimensi spiritual. Kalau para calon presiden sekarang atan nanti hanya mendasarkan kebutuhan pada tiga tingkat ke bawah yaitu fisiologis, rasa aman dan sosial, penulis beranggapan yang bersangkutan belum layak untuk menjadi presiden. Setidak-tidaknya taraf kebutuhan mereka minimal sudah pada tingkat self esteem, kalau bisa pada tingkat aktualisasi diri dan syukur-syukur telah masuk pada ranah spiritual, sehingga baru layak yang bersangkutan mencalonkan diri untuk menjadi presiden.

Menjadi pemimpin sesungguhnya adalah sekaligus menjadi pelayan. Menjadi pemimpin pada dasarnya adalah menjadi pelayan rakyat. Anda harus siap mencurahkan seluruh potensi dan sumber daya yang dimiliki, berkorban, bahkan menderita untuk menjadi seorang pemimpin yang agung. Bacalah kisah-kisah pemimpin agung, sesungguhnya mereka berperilaku melayani pengikutnya, berkorban bagi pengikut-pengikutnya dan dalam kaca mata orang “biasa” mereka juga sekaligus “menderita.” Selain itu seorang pemimpin yang sejati hidup bersama dan ditengah-tengah rakyatnya dengan gaya hidup yang tidak jauh berbeda dengan kebanyakan rakyatnya.

Berkaitan dengan itu sebelum memutuskan apakah anda siap menjadi presiden atau tidak jawablah pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :

Apakah tingkat kebutuhan anda minimal sudah berada pada taraf self esteem?
Apakah anda siap menjadi pelayan rakyat dalam arti melayani yang sesungguhnya?
Apakah anda siap mencurahkan seluruh potensi dan sumber daya anda untuk kepentingan rakyat dan bangsa?
Apakah anda siap berkorban dan menderita untuk posisi presiden tersebut?
Apakah anda siap kehidupan pribadi anda diteropong sedemikian rupa?
Apakah anda dapat hidup sebagaimana kebanyakan rakyat anda?

Jika semua pertanyaan diatas dijawab dengan “ya” anda pantas mencalonkan diri menjadi calon presiden, namun jika ada pertanyaan yang dijawab dengan “tidak” pikirkanlah kembali keinginan anda tersebut, jika tidak rakyat akan menjadi tumbal dari kekeliruan anda dalam mengambil keputusan.

Jumat, 11 Juli 2008

MAU PILIH PARPOL YANG MANA ?


Setelah KPU menetapkan 34 Parpol yang akan mengikuti Pemilu 2009, anda mau pilih yang mana? Sebelumnya pada tahun 2004 ada 24 Parpol peserta Pemilu, saat ini ada pertambahan luar biasa menjadi 34 Parpol, meskipun belum bisa menyamai rekor diawal reformasi tahun 1999 ada 48 Parpol. Jumlah 34 Parpol inipun masih dibayang-bayangi ada sejumlah Parpol yang tidak memenuhi batas threshold sehingga tidak bisa diikutkan kemudian mengajukan judicial review dan dikabulkan, sehingga menjadi dasar mereka menuntut ke KPU untuk diakui.

Partai Politik alias Parpol memang penting dalam kehidupan demokrasi. Parpol setidaknya memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Sebagai wahana penyalur aspirasi politik.
2. Sebagai media perjuangan ideologi.
3. Sebagai representasi rakyat.
4. Menjadi media pendidikan politik.
5. Salah satu pusat pembinaan kader bangsa.

Namun, apakah kondisi Parpol dewasa ini telah mencerminkan hal tersebut? Memang masih tanda tanya besar buat kita. Mungkin hanya segelintir Parpol yang melakukan tersebut, itu baru sebagian fungsi yang mampu dilakukan, jadi bagaimana harapan kita terhadap Parpol ke depan? Ini pun perlu dicermati ditengah apatisme masyarakat terhadap kehidupan dan berpolitik bangsa kita. Tentunya ini ujian lebih lanjut pasca reformasi, bagaimana Parpol mampu berperan secara efektif membangun kehidupan perpolitikan bangsa secara sehat dan memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi pertumbuhan kehidupan demokrasi dan kemakmuran rakyat. Jadi anda pilih Parpol nomor berapa?

Kamis, 10 Juli 2008

adakah TIPS untuk MENGIKUTI PROGRAM ASSESSMENT CENTER?



Dalam beberapa kesempatan saya sering ditanyakan bagaimana cara agar dapat mengikuti program assessment center secara baik, semacam tips assessment center. Sebelum menjelaskan mengenai tips tersebut, perlu dipahami benar apa itu assessment center. Banyak definisi yang menjelaskan hal tersebut, salah satunya dari George C. Thornton seorang expert dibidang ini menyebutkan bahwa :

"The assessment center method is a procedure used by human resource management for evaluating personnel in terms of human attributes or abilities relevant to organizational effectiveness."

Sesuai pemahaman diatas jelas assessment center merupakan suatu prosedur dalam pengelolaan sumber daya manusia yang berkaitan dengan kegiatan evaluasi (umumnya mengevaluasi kompetensi manajerial) yang berkaitan dengan perilaku seseorang dikaitan dengan efektivitas organisasi (biasanya melalui kriteria keberhasilan disuatu posisi atau sering juga disebut dengan job target).

Dalam kegiatan assessment center beberapa hal yang perlu diketahui adalah :
  1. Administrator : bertugas untuk mengendalikan seluruh program assessment center.
  2. Assessor : bertugas untuk mengobservasi perilaku yang ditampilkan partisipan sesuai dengan kriteria.
  3. Role Player : bertugas membantu memainkan peran tertentu seperti sebagai customer, bawahan atau mitra kerja.
  4. Partisipan : peserta program assessment center.
  5. Materi simulasi perilaku

    Untuk bisa mengikuti kegiatan assessment center secara baik, beberapa kiat atau tips sebagai berikut :
  1. Pahami benar job target yang akan diikuti dan memahami kriteria sukses dalam posisi tersebut.
  2. Assessment center mengevaluasi overt behavior, sehingga anda harus aktif mendemonstrasikan perilaku anda baik secara oral, sikap ataupun tulisan.
  3. Memahami dengan baik seluruh instruksi, jangan segan bertanya kalau ada yang tidak jelas.
  4. Mencermati seluruh data dan informasi yang tersedia (batasan waktu, dokumen yang harus dipelajari, alat-alat yang akan digunakan, dsbnya).
  5. Memahami dengan baik konsep manajemen, organisasi dan bisnis.

Semoga informasi diatas bermanfaat. Selamat mengikuti program assessment center.

KEHENINGAN MALAM




Tahukah anda dalam keheningan malam banyak faedah yang diperoleh :


  • Waktu yang paling dekat dengan Sang Khalik.
  • Dimana kondisi fisik sangat rileks dan pikiran dalam keadaan yang sangat tenang (zero mind).
  • Berpadunya kemampuan bawah sadar - prasadar - atas sadar (kesadaran penuh).
  • Kemampuan konsentrasi yang tinggi dan recovery daya ingat yang optimal.
  • Bersatupadunya semua sistem dan potensi akal, badan dan ruhani.

Dalam keheningan malam, waktu yang sangat tepat buat anda :

  • Beribadah kepada Sang Maha Pencipta.
  • Merenungi perjalanan hidup.
  • Merencanakan masa depan.
  • Menuangkan gagasan.
  • Mengambil keputusan penting.

Rabu, 09 Juli 2008

TUAN KEPALA DAERAH IDAMAN


Ini kisah di negeri antah berantah. Disuatu wilayah sedang dilakukan pemilihan kepala daerah. Dan yang terpilih adalah Tuan Idaman bersama pasangannya. Tuan Idaman bahagia bukan alang kepalang. Ini prestasi luar biasa, karena berbagai lembaga survey ber-reputasi tidak ada satu pun yang menjagokan Tuan Idaman dan pasangannya bakal terpilih. Tetapi Lembaga Pemilihan Resmi Kepala Daerah telah memutuskan bahwa pemenangnya adalah Tuan Idaman.

Berbagai lembaga pemantau pemilu dan sejumlah ormas mengajukan protes keras. Tuan Idaman diduga terlibat money politic, melakukan intimidasi dan berbagai kecurangan lain. Tapi biarkan anjing menggonggong ... sekalian juga dech yang punya anjing menggonggong juga ..... aku tetap kepala daerah terpilih, demikianlah prinsip Tuan Idaman.

Setelah keputusan resmi ia dapat, Tuan Idaman merenung sejenak. Bagaimana ia bersusah payah untuk mendapat jabatan ini. Ia membangun jaringan yang luar biasa dan mengumpulkan uang dengan cara-cara yang tidak biasa. Ia menyampaikan berbagai janji yang sebetulnya ia sendiri tertawa geli apakah janji itu bisa diwujudkan atau tidak. Diantara janji-janjinya :

1. Akan menanggung biaya nikah setiap warganya.
2. Akan menyediakan makanan gratis setiap hari Minggu di alun-alun kota.
3. Akan menyediakan BBM gratis setiap malam Jumat antara pukul 23.30 s/d 00.00.
4. Akan menyediakan konsultasi dukun gratis.
5. Akan menanggung biaya ini, akan menggratiskan biaya itu, dan sebagainya.

Sebagai orang waras tentu banyak yang meragukan janji-janji tersebut, tetapi Tuan Idaman dengan dukungan Tim Kampanye yang solid dan rada beringas berusaha meyakinkan rakyat dan sedikit memaksa pemilih agar demi terjaganya kesinambungan pembangunan dan untuk mengangkat harkat martabat rakyat harus memilih Tuan Idaman.

Berbagai lembaga survey dengan cara-cara ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan tidak satupun menempatkan Tuan Idaman sebagai pemenang. Tuan Idaman dan Tim nya menjawab enteng ”yah kalo maen bola khan bolanya bulat nah coblos juga sama, alat coblos nya juga sama-sama bulat, paling bedanya ada yang dikit runcing, jadi hasilnya bisa saja berbeda alias tidak sesuai dengan prediksi.”

Sehari setelah keputusan lembaga resmi menetapkan Tuan Idaman sebagai kepala daerah, Tuan Idaman menerima sejumlah tamu. Berbagai kalangan peminta-minta proyek, selain membawa bermacam ragam hadiah, juga menagih janji-janji proyek. Tuan Idaman dengan percaya dirinya mengatakan semua bisa diatur. Diantaranya ada suatu rombongan yang unik, beberapa pemuda yang kelihatan masih muda dan mengaku sebagai pengusaha muda.

Dari penampilan mereka (pakaian kucel, rambut acak-acakan, sepatu butut, celana belel) Tuan Idaman tidak yakin kalau mereka pengusaha muda, tapi apa boleh buat mereka tetap memaksa untuk diakui sebagai pengusaha muda. Yah pikir Tuan Idaman terserahlah, mau pengusaha kek, mau apa kek, yang penting aku adalah Kepala Daerah.

Dengan ramah Tuan Idaman menerima mereka ”silakan adik-adik pengusaha muda, apa yang bisa saya bantu .”

”Biasa Pak kami mengucapkan selamat atas terpilihnya Bapak sebagai kepala daerah”
”ho ho terima kasih ..... terima kasih .... ini adalah wujud demokrasi yang sesungguhnya .... rakyat telah menjatuhkan pilihan secara tepat ...... dan saya sangat menghargai itu ..... dan ... kalau bukan karena rakyat belum tentu saya mau menduduki posisi ini (sambil didalam hati ia tertawa geli)...... jadi apa yang bisa saya bantu nih?”

”Tidak apa-apa Pak kami hanya ingin mengucapkan selamat dan sebagai tanda turut bergembira kami menyerahkan tanda mata yang ada didalam kotak ini.”

Hati Tuan Idaman berbunga-bunga melihat kotak berwarna jingga tersebut, pastilah permata, intan berlian dan tentu juga diselipkan beberapa lembar cheque pikirnya, dan ah ujung-ujung pasti mereka minta proyek.

”Baik saya terima dan tentu saya akan mengingat kalian, ada kartu namanya Dik”
”Ada didalam kotak Pak, profil kami semua ada dalam kotak Pak”
”Baiklah nanti akan saya perhatikan.”

”Baik Pak Kepala Daerah, kalau begitu kami mohon pamit dulu, berhubung Bapak masih banyak tamu.”

”Baik dik terima kasih atas kunjungannya dan mohon dukungan untuk kepemimpinan saya didaerah ini.”

Serombongan anak muda tersebut segera pulang. Tuan Idaman sudah tidak sabar ingin membuka kotak tersebut, tapi sejumlah tamu masih banyak yang berkunjung, ia menerima mereka sampai dengan selesai.

Setelah tamu terakhir pulang, segeralah Tuan Idaman bergegas mengambil kotak pemberian sekelompok orang yang mengaku pengusaha muda tadi. Ia ingin tahu berapa banyak permata yang ada dan berapa besar jumlah cheque-nya, mudah-mudahan ada dollarnya juga harap Tuan Idaman. Dengan perlahan ia membuka kotak ...................... setelah kotak terbuka betapa kagetnya Tuan Idaman menemukan lembar bertuliskan spidol yang berisi :

YANG TERHORMAT TUAN IDAMAN :
KAMI KAUM MUDA ANTI KORUPSI & SELINGKUH MENYERAHKAN BEBERAPA DOKUMEN, FOTO & VCD YANG BERISI :

1. GAMBAR TUAN SEDANG MENERIMA UANG DARI PENGUSAHA HITAM
2. GAMBAR TUAN DENGAN SELINGKUHAN TUAN DISEBUAH KAMAR HOTEL
3. DOKUMEN PERJANJIAN TUAN DENGAN SEJUMLAH ORANG BERMASALAH
4. VCD TENTANG KEBEJATAN TUAN
5. DAN BUKTI-BUKTI LAIN TENTANG PERILAKU IMMORAL TUAN.

”Kami mohon Tuan segera meletakkan jabatan secara terhormat. Sebagai catatan semua barang diatas telah kami gandakan dan siap dijadikan alat bukti hukum apabila Tuan tidak meletakkan jabatan.”

Tuan Idaman kaget bukan alang kepalang, ia segera memegang dada kirinya yang terasa sesak dan perih, penyakit jantungnya dirasakan kumat ......................... aufgh aufgh aurghrrfgh Tuan Idaman mengerang dan segera terjerembab jatuh kelantai ................................................. ???????????

JUAL RUMAH DI SAMPIREUN GARUT

Jual rumah di Komp. Nangela Cijelereun Cikedokan, Samarang, GARUT
Serifikat Hak Milik
Luas Tanah : 2.800 m2
Luas Bangunan : 350 m2
Kamar Tidur : 5
Kamar Mandi : 3
Letak di atas bukit, bagus untuk villa.
Harga : 650 juta

Hanya untuk yang serius....
Kontak ke F. Bachtiar , hp: 08881146992

PSIKOLOGI KORUPSI

Psikologi korupsi adalah salah satu bidang yang cukup menarik dikaji, namun belum mendapat perhatian luas dikalangan pemerhati psikologi maupun psikolog. Penulis terdorong mengkaji ini atas usulan seorang sahabat (Kang Chandra Satyawirawan, terima kasih Kang). Beberapa waktu yang lalu, penulis teringat pernah bertemu dengan salah satu pakar psikologi senior, Prof. Dr. Djamaluddin Ancok. Beliau pernah ditanya oleh suatu lembaga tertentu (bidang penegakan hukum atau pemberantasan korupsi?) mengenai bagaimana caranya mencari dan memilih pejabat yang bersih. Karena berbagai upaya selama ini selalu gagal bahkan sumpah jabatan pun yang menyebut nama Tuhan tidak mampu mencegah perbuatan koruptif mereka.

Prof. Dr. Djamaluddin Ancok menjawab, kita harus menelusuri rekam jejak yang bersangkutan. Mungkin perlu melakukan semacam anamnesa. Harus mengkaji bagaimana pola asuhnya, dalam lingkungan apa dia berkembang, bagaimana upayanya dalam mencapai hal-hal yang dia peroleh saat ini. Cara ini memang sangat ”time consuming,” melelahkan membutuhkan ”resources” yang banyak. Tetapi, menurut Prof. Ancok inilah cara yang sangat bisa diandalkan dibandingkan dengan berbagai tes lainnya.

Penulis, sebagai seorang psikolog juga mengakui kebenaran apa yang disampaikan Prof. Ancok. Dalam perspektif psikologi dari tiga "grand theory" psikologi (Psikoanalisa, Behavioristik dan Humanistik) tampaknya hanya dua pertama yang cukup pas membahas perilaku koruptif.

Psikoanalisa membahas mengenai masa lalu seseorang, bagaimana pola asuh yang ia terima, masalah identifikasi dan personifikasi, mengkaji mengenai aspek-aspek alam bawah sadar yang mengendalikan perilaku manusia. Ada tiga komponen penting yang perlu diketahui, yaitu Id, Ego dan Super Ego. Id menyangkut sesuatu yang sangat naluriah, menyangkut insting-insting primitif yang memerlukan pemenuhan segera (seperti agresi dan libido). Super Ego boleh dikatakan sebaliknya sebagai pengawal hati nurani, aspek moral dan sistem nilai. Sedangkan Ego berperan sebagai reality testing yang mengarahkan perilaku. Kemantapan Ego sangat penting untuk mencapai taraf kepribadian yang seimbang. Psikoanalisa juga membahas beberapa tahap kebutuhan yang mewarnai kebutuhan anak pada masa awal kehidupannya (balita), yaitu tahap oral, anal dan falis. Apabila terjadi gangguan pada tahap ini maka akan berpotensi memunculkan perilaku menyimpang. Perilaku koruptif secara hipotetif dapat dilacak pada tahapan tersebut.

Behavioristik menekankan pada pendekatan stimulus-respon dan pada perkembangannya ditambahkan faktor operant antara stimulus-respon. Dikenal pula faktor reinforcement sebagai penguat perilaku. Artinya apabila ada stimulus tertentu maka ini akan mendorong seseorang berespon. Respon akan menimbulkan konsekuensi bagi individu. Apabila konsekuensi tersebut memberikan keuntungan/kenikmatan bagi individu maka ia akan cenderung mengulangi respon yang sama dalam bereaksi terhadap stimulus yang sama. Ia bisa memberikan respon yang berbeda bila respon sebelumnya memberikan konsekuensi yang negatif pada dirinya. Perilaku korutif dapat pula ditelaah melalui pendekatan ini.

Gabungan pendekatan Psikoanalisa-Behavioristik dapat digunakan untuk mengkaji perilaku koruptif, meskipun sebagian ilmuwan atau psikolog tidak sepakat dengan cara menggabungkan kedua pendekatan tersebut karena menurut mereka asumsi dan logikanya berbeda (terutama pada therapist yang taat asas menggunakan pendekatan tertentu).

(Bersambung)

MENGELOLA TRANSISI KARIR KARYAWAN


Ketika organisasi mengadopsi teknologi baru dan metoda operasi, restrukturisasi atau berkaitan dengan downsizing, hasilnya secara umum adalah beberapa karyawan harus berubah pekerjaan atau dalam beberapa hal terjadinya kasus transisi karir. Transisi karir dapat berupa transfer pekerjaan atau pindah daerah kerja, promosi, demosi atau pensiun yang dipercepat. Para manajer perlu memahami masalah transisi karir untuk membantu karyawan dan bagaimana program dari unit manajemen SDM dapat dirancang untuk membantu karyawan menyesuaikan diri dengan transisi karir tersebut.

Transisi karir akan mempengaruhi kemapanan perilaku kerja dan mengurangi kemampuan karyawan untuk memperkirakan dan mengendalikan lingkungan kerja mereka. Akibatnya dapat mempengaruhi tingkah laku seperti menurunnya kinerja, meningkatnya kemangkiran dan secara psikologis membuat orang stress, merasa cemas, sedangkan secara fisiologis dapat membuat orang sakit. Karyawan akan mencari cara untuk mengatasi kebingungan periode transisi dengan membuat kegiatan yang lebih bermakna (Louis, 1980) dan melakukan reorganisasi kegiatan pekerjaan mereka untuk mengatasi ketidakjelasan peran mereka (Katz, 1984). Beberapa contoh kegiatan yang bermanfaat adalah : mencari pemecahan masalah kembali terhadap perbedaan tugas, tanggung jawab, kriteria keberhasilan, struktur kekuasaan, kaitan pekerjaan lama dengan pekerjaan baru, mengklarifikasi bagian pekerjaan dan tujuan pekerjaan, mengembangkan keterampilan dan kemampuan agar mampu melaksanakan tugas baru secara baik. Selam proses kegiatan ini karyawan perlu mengidentifikasi sumber daya personalnya, atribut dan jaringan sosial. Organisasi bagaimanapun juga perlu mendukung rencana-rencana individual karyawannya terutama untuk membantu karyawan agar siap menjalankan peran barunya. Dukungan organisasi ini dapat berupa program pengembangan karir, menyediakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan, mentoring, bursa kerja, program bantuan relokasi dan program dukungan pendidikan. Schein (1971, 1978) menyatakan bahwa proses adaptasi dalam masa transisi karyawan sebagai suatu proses socialization dimana mereka belajar keterampilan baru dan mengembangkan sikap dan nilai baru agar sesuai dengan tuntutan organisasi dan pekerjaan baru mereka.

KINERJA KARYAWAN PADA SAAT TRANSISI KARIR

Saat transisi karir kadang-kadang karyawan mampu memperlihatkan unjuk kerja yang inovatif. Ini berarti luas, inovasi dapat didefinisikan dalam bentuk perilaku kerja apapun yang ditunjukan oleh pemegang jabatan baru yang tidak terkait dengan pemegang jabatan sebelumnya (Brett, 1984). Hal ini dapat dicontohkan seperti tenaga penjual baru yang menunjukan berbagai perhatian tergantung dari persepsi pelanggannya, seorang eksekutif baru yang merancang ulang struktur organisasi atau petugas laboratorium otomotif yang membuat manual baru. Para manajer dapat berperan secara sangat instrumental dalam membantu bawahannya melalui proses socialization dan membuat proses yang lebih kondusif sehingga hal ini diharapkan dapat membuat iklim kerja lebih baik untuk memunculkan kemampuan inovasi dalam bekerja. Segera setelah perubahan karir atau pekerjaan terjadi seharusnya karyawan memiliki otonomi yang lebih sedikit dibandingkan sebelum terjadinya perubahan karena karyawan membutuhkan bimbingan dari para manajernya. (Katz, 1984). Para manajernya hendaknya berhubungan secara intensif dengan karyawannya, mengendalikan tugas-tugas baru karyawannya dan sumberdaya organisasi, dalam masa transisi karir para manajer berada pada posisi yang sangat baik untuk memfasilitasi bawahannya. Interaksi melalui buku-buku yang impersonal atau melalui videotape bukanlah contoh suatu hubungan yang erat dengan manajer (Katz, 1984).

PENUGASAN PENGEMBANGAN KARYAWAN

Tugas pengembangan menekankan pada pemerkayaan keterampilan, pengalaman atau pengetahuan individu dalam masa transisi karirnya. Manajer lini boleh jadi ditempatkan kedalam posisi staf seperti unit SDM di Kantor Pusat untuk belajar mengenai filosofi dan program organisasi manajemen SDM (Hall, 1976) atau masuk kedalam berbagai fungsi lain untuk meningkatkan berbagai potensi mereka atau mengurangi kemungkinan terjadinya stagnasi (Odiorne, 1984). Lamanya masa rotasi akan mempengaruhi kualitas dari program pengembangan. Rotasi yang terlalu singkat, misal dalam beberapa bulan atau minggu sering kontraproduktif. Rotasi yang singkat memperkecil peluang untuk belajar keterampilan baru dan dapat menurunkan motivasi (Hall, 1976). Walaupun demikian para manajer mestinya memastikan bahwa tugas-tugas pengembangan memiliki tujuan yang bermanfaat dan setidaknya rotasi dilakukan dalam waktu minimal 1 tahun. Penugasan dapat saja dilakukan dalam waktu singkat apabila mereka mampu menghasilkan sesuatu yang penting atau mendapat rekomendasi dari manajemen (misal terlibat dalan satuan tugas pemecahan masalah).

Transisi karir dapat juga merupakan suatu dukungan pengembangan dari organisasi. Peran pengembangan organisasi dalam masa transisi muncul saat saat organisasi akan mengisi suatu posisi dengan seseorang yang diharapkan memiliki inovasi yang baik bagi organisasi. Salah satu bentuk peran pengembangan organisasi adalah “strategic misfit” (Hall, 1984). Sebagai contoh, seorang manajer produksi yang berpengalaman dapat ditugaskan pada unit pengembangan dan penelitian agar sistem operasi dapat bekerja lebih stabil. Bentuk lain adalah mengisi suatu posisi dengan karyawan yang memiliki berbagai keterampilan secara lengkap dibandingkan dengan pemegang posisi sebelumnya. Sebagai contoh, pedagang mikro komputer dapat memilih tenaga penjual yang memiliki kemampuan mengajar agar ia mampu menggarap pasar pendidikan (sekolah-sekolah) secara lebih efektif.

Para manajer yang ingin memaksimalkan proses pengembangan bawahannya dalam masa transisi seharusnya memahami hal-hal penting yang berkaitan dengan pengembangan (Brett, 1982-84). Pengembangan personal akan maksimal jika individu belajar keterampilan baru dari pekerjaannya dan menerima umpan balik mengenai kinerjanya. Disisi lain peran pengembangan organisasi akan maksimal jika individu yang diharapkan membuat perubahan dalam pekerjaan, mampu menggunakan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan sebelumnya dan tidak tergantung kepada umpan balik yang diberikan oleh atasannya. Apabila terjadi perbedaan antara harapan individu dengan peran pengembangan organisasi, maka penugasan seharusnya didasarkan pada rencana karir karyawan. Para manajer harus mengarahkan transisi karir untuk mempromosikan pengembangan personal karyawan di tahap awal karirnya. Investasi dalam pengembangan personal di tahap awal ini akan memberikan keuntungan bagi organisasi pada masa akhir karir karyawan karena mereka berhasil dalam penugasannya akibat dari keberhasilan organisasi memainkan peran pengembangannya (Brett, 1984).

Selasa, 08 Juli 2008

KEPRIBADIAN ELIT POLITIK NASIONAL


Konflik elit politik dewasa ini telah merasuki wilayah pribadi. Hal ini dapat disaksikan dari tudingan-tudingan terhadap perilaku elit tertentu yang mempengaruhi tindakan-tindakannya dalam kehidupan bernegara. Sehingga psiko-politik merupakan kajian yang menarik untuk memahami dimensi kepribadian dari elit itu sendiri. Memang rekrutmen politisi biasanya melalui proses pematangan yang bersangkutan dalam kehidupan berorganisasi. Agak berbeda dengan perusahaan yang lazim menggunakan pendekatan psikologi dalam proses pemenuhan kebutuhan karyawannya. Organisasi politik dan sosial kemasyarakatan sangatlah jarang menggunakan pendekatan psikologi dalam menjaring para anggotanya. Pertimbangan yang sering dilakukan terutama berdasarkan visi dan kesamaan orientasi ideologi. Padahal dalam konsep psikologi hal tersebut adalah sebagian dari apa yang disebut gambaran psikologis individu. Gambaran psikologis individu merepresentasikan kondisi kepribadian yang meliputi sifat-sifat sosial, moral, mental dan fisik dari seseorang.

Tindak-tanduk politisi tidaklah terlepas dari dimensi kepribadiannya. Kepribadian itu sendiri berkembang sejak masa kecil, bahkan dipercaya dipengaruhi oleh kondisi-kondisi pra-natal (sebelum kelahiran), seperti kondisi ibu, alam sekitarnya dan kondisi sosial masyarakatnya. Hal ini memberikan jawaban mengapa individu-individu dari daerah tertentu menunjukkan perilaku khas yang berbeda dengan masyarakat dari daerah lain. Walaupun dalam perkembangannya sangat mungkin sifat-sifat asal ini dieliminasi dan memang secara kodrat manusia berubah dan senantiasa beradaptasi. Inilah yang menjelaskan bagaimana Sukarno sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai yang sering hadir dalam lakon-lakon wayang. Demikian pula bagaimana Suharto sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai “kejawaannya,” walaupun menurut versinya sendiri. Demikian pula tokoh-tokoh seperti Hatta, Habibi dan sebagainya memiliki corak perilaku yang khas yang membedakan ia dengan yang lainnya.

Kunci kesuksesan dari para tokoh-tokoh yang ada pada dasarnya adalah kemampuan adaptasi. Dan kemampuan adaptasi ini sangat dipengaruhi oleh corak kepribadiannya. Kejatuhan Sukarno maupun Suharto bersumber dari persoalan adaptasi ini. Pada dasarnya adaptasi adalah kemampuan untuk menjaga efektivitas perilaku dalam lingkungan yang berubah atau berbeda. Pada kasus Sukarno, realitas politik akhir tahun 1965 menuntutnya untuk mengakomodasi kemauan sebagian besar masyarakat untuk membubarkan PKI, tetapi hal tersebut tidak ia lakukan. Secara umum ia pun tidak mampu mempertahankan efektivitas perilaku politiknya sehingga keluarlah Supersemar yang ditafsirkan secara begitu luas oleh Suharto. Demikian pula Suharto tidak mampu memahami realitas politik yang menuntut perubahan sehingga ia pun tidak mampu menjaga efektivitas perilaku politiknya dan terpaksa menyatakan berhenti sebagai Presiden Republik Indonesia pada pertengahan tahun 1998. Sedangkan Habibi, tampaknya cukup tahu diri dengan mengundurkan diri dari pencalonan sebagai Presiden RI setelah pidato pertanggungjawabannya ditolak. Abdurachman Wahid dimakzulkan. Megawati kalah dalam Pemilihan Presiden. Bagaimana dengan SBY?

SOCIAL-DISORGANIZATION MODEL OF ABNORMAL BEHAVIOR


Pada saat model sosialisasi dikaitkan secara erat dengan gangguan perkembangan sosial dalam lingkungan keluarga, model disorganisasi sosial diarahkan pengkajiannya pada dampak dari penyimpangan sosial secara umum terhadap perilaku (dampak permasalah sosial terhadap penyimpangan perilaku). Model ini mengasumsikan bahwa perilaku abnormal cenderung berkembang dalam lingkungan budaya yang mengalami disintegrasi, urban deterioration, mobilitas sosial dan individu yang tinggi, permasalahan ekonomi dan sosial serta kondisi patologi sosial lainnya yang terkait.

CULTURAL DISINTEGRATION

Pembahasan difokuskan pada hubungan antara derajat integrasi dari lingkungan sosiokultural dan kesehatan mental serta kecenderungan bahwa disintegrasi maupun disorganisasi lingkungan akan menyebabkan munculnya gangguan mental. Asumsi ini merupakan dasar dari sejumlah pengkajian tentang kesehatan mental.

Studi mengenai disintegrasi kultural mengindikasikan bahwa urbanisasi atau perpindahan orang dari desa ke kota berhubungan dengan meningkatnya gangguan mental (cultural shock?). Hal ini telah diamati sepanjang abad yang lalu bahwa gangguan mental mucul lebih banyak diperkotaan daripada dipedesaan.

Ada beberapa penjelasan mengapa terjadi perbedaan kondisi dikota dan desa. Satu diantaranya adalah heterogenitas yang tinggi dikota seperti dari segi ras, status ekonomi, kebiasan dsb-nya. Kedua adalah kepedulian yang tinggi antar sesama didesa sehingga mereka yang mengalami gangguan mudah dideteksi dan tentunya akan segera ditangani. Tingkat stress atau tekanan hidup/tuntutan hidup didesa umumnya lebih rendah dibandingkan dengan dikota. Adanya rasa keterasingan dari kelompok yang terjadi diperkotaan juga dapat menjadi penyebab gangguan mental. Faktor lainnya seperti hilangnya stabilitas peran sosial, hilangnya otoritas pribadi, kehilangan identitas religius, hilangnya pekerjaan dan kehilangan kelompok. Berbagai hipotesa ini menunjukkan kemungkinan tingkat integrasi sosial yang menjadi faktor penting dan bukan tingkat urbanisasinya.

GANGGUAN MENTAL DI AREA URBAN

Berdasarkan pengamatan terlihat bahwa tidak hanya ada perbedaan tingkat gangguan mental di kota dengan didesa, perbedaan juga terjadi antar area yang ada didalam kota. Kasus terbanyak terjadi biasanya didaerah kumuh yang ada dipusat kota. Biasanya terjadi pada daerah yang secara ekonomi terkebelakang dan rendahnya kompetensi.

MOBILITAS DAN MIGRASI

Permasalahan yang berkaitan dengan mobilitas dan migrasi dapat pula menjadi penyebab gangguan kesehatan mental. Seperti hambatan bahasa, perubahan iklim, konflik relijius, perbedaan kebiasaan, prasangka rasial. Studi di Amerika juga menunjukkan gangguan mental lebih banyak menimpa pendatang dari luar kota (desa) dibanding pendudukan yang sudah menetap. Gangguan mental pada pendatang baru lebih banyak dibandingkan dengan pendatang lama.

Penelitian dia Papua Nugini menunjukkan bahwa gangguan psikologis yang diderita oleh para pendatang dari desa berkaitan dengan adanya perubahan gaya hidup tradisional keluarga dan munculnya masalah dikaitkan dengan kesulitan integrasi dalam beragam komunitas masyarakat. Secara spesifik pengenalan budaya Australia menyebabkan hilangnya tradisi perang antar kampung di Papua Nugini. Hal ini menyebabkan pergeseran konflik yang terjadi antar keluarga dan antar individu. Gangguan mental dipedesaan sering sekali diabaikan. Namun, ada kebutuhan untuk menyediakan layanan penanganan gangguan mental dikota yang banyak dihuni oleh pendatang (Zigas et al., 1972).

Gangguan psikologis berikutnya dapat dilihat didaerah Midi di Perancis. Penelitian menunjukkan bahwa persentase abnormalitas tertinggi terjadi pada anak yang dilahirkan didaerah lain. Hal ini menunjukkan bahwa lokasi geografis dan hilangnya keluarga inti dapat menyebabkan gangguan mental pada anak (Luccioni and Scotto, 1974).

Kasus gangguan mental lainnya terjadi pada pengungsi. Hilangnya akar kebudayaan maupun perbedaan kebiasaan dan putusnya hubungan dengan daerah asal menjadi penyebab gangguan mental pada pengungsi. Suatu studi pada pengungsi Pakistan menunjukkan bahwa setelah terjadi penyekatan antara Pakistan dengan India menunjukkan adanya peningkatan gangguan perilaku diantara mereka (Keller, 1975).

Setidaknya ada 2 interpretasi berkaitan dengan masalah migrasi yang menyebabkan gangguan psikologis. Pertama, migrasi menjadi pemicu muncul serangan gangguan kepribadian. Kedua, migrasi itu sendiri menandakan adanya kepribadian yang tidak stabil dan hal ini memudahkan terjadi gangguan mental. Tetapi pada dasarnya migrasi tersebut bukan merupakan faktor pencetus yang penting karena memang sebagian besar orang yang meninggalkan daerah asalnya memiliki berbagai alasan bukan hanya karena kepribadian yang tidak stabil juga bisa karena ingin meningkatkan taraf hidup. Hal ini tidak berlaku begitu saja bagi migrasi atau pengungsi karena alasan politis atau rasial, karena hal ini lebih disebabkan oleh upaya untuk menyelamatkan diri. Hal yang paling logis adalah perpindahan lokasi sedikit banyak akan menimbulkan tekanan atau stress dan apabila ini tidak dihadapi dengan baik potensial menyebabkan gangguan psikologis.

KRISIS EKONOMI DAN SOSIAL

Ada banyak bukti mengenai hubungan krisis ekonomi atau sosial dengan meningkatnya gangguan mental. Informasi ini dapat diperoleh dari meningkatnya mereka yang membutuhkan perawatan di RS Jiwa pada saat terjadinya krisis.

Perbedaan kelas sosial menjadi faktor penting. Kelas sosial tinggi memiliki daya tahan yang lebih baik dalam menghadapi krisis. Sedangkan mereka pada strata sosial rendah menjadi orang yang rentan terhadap krisis. Bagi pasien gangguan jiwa dari kelas menengah atas memiliki kemungkinan labih cepat pulih dan mampu menyesuaikan diri kembali dibandingkan dengan yang kelas bawah.

Suatu studi di Amerika menunjukkan perbedaan persentase penderita psikotik (penyakit jiwa berat) yaitu 1,9% dikalangan atas, 4,3% dikalangan menengah dan 10,2% untuk kalangan bawah.

Hal ini mungkin dapat terjadi karena kelas atas lebih mampu untuk menangani gangguan yang ia alami dan memiliki akses kepelbagai lembaga seperti rumah sakit, praktek psikolog. Hal lain mungkin pula karena dalam krisis ekonomi masyarakat bawah menjadi inferior dan cenderung mengabaikan keluhannya atau ketidakmampuan untuk memperoleh akses penanganan.

(disadur dari buku The Disorganized Personality; George W. Kisker)

ACEH HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT CENTER (AHRDC)


I. PENDAHULUAN

Aceh dikenal sebagai suatu wilayah yang memiliki sejarah panjang. Lokasinya yang cukup strategis diujung pulau Sumatera merupakan pintu gerbang dalam memasuki Selat Malaka, sebuah selat yang cukup strategis dan berdekatan dengan beberapa negara. Hal ini membuat Aceh secara ekonomi, sosial, politik dan budaya memberikan arti khusus sepanjang sejarah kawasan ini.

Pasang surut keberadaan Aceh dalam memainkan peran yang signifikan tidak terlepas dari berbagai dinamika yang terjadi, baik sejak jaman awal Islam masuk, era perlawanan dengan Portugis, era perlawanan dengan Belanda, dan pada saat setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, memberikan warna tersendiri dalam perjalanan historisnya.

Sumber Daya Manusia (SDM) Aceh dikenal memiliki keunggulan tersendiri. Hal ini berdampak pada kemampuan daerah ini untuk survive dalam menghadapi berbagai pergolakan yang ada. Namun, disadari bahwa perkembangan terakhir Aceh yang syarat konflik menguras enerji sedemikian rupa sehingga perhatian terhadap pengembangan SDM yang sistematis, terintegrasi dan terarah kurang optimal dilakukan.

Menyadari hal tersebut disadari perlunya suatu lembaga yang dapat melakukan upaya pengembangan SDM Aceh secara sistematis, terintegrasi dan terarah sehingga mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah secara optimal.

Mengingat hal tersebut diatas, Aceh Human Resources Development Center adalah suatu lembaga yang diharapkan mampu menjadi solusi bagi problema pengembangan SDM di ACEH.

II. VISI

Visi AHRDC adalah :

Menuju masyarakat Aceh yang unggul, bermartabat, taqwa dan cendekia.

III. MISI

Misi AHRDC adalah :

Menggerakkan seluruh potensi masyarakat Aceh melalui :
a. Pemberdayaan Masyarakat
b. Pemberdayaan Birokrat
c. Pemberdayaan Tokoh Informal


IV. KEGIATAN

a. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1. Pembentukan Young Leader of Change (YLC), satu kecamatan diwakili oleh 3 orang.
2. Program Pengembangan YLC, berisi hal-hal sebagai berikut :
a. Program Pengembangan Kepribadian
b. Program Pengembangan Kepemimpinan
c. Program Pemantapan Agent of Change
3. Strategi Pemberdayaan Masyarakat

b. PROGRAM PEMBERDAYAAN BIROKRAT

1. Identifikasi Kompetensi Birokrat (melalui tehnik psikologi dan assessment).
2. Analisa Gap of Competencies.
3. Program Pengembangan Kompetensi (Competencies Development Program).
4. Performances Monitoring Program
5. Strategi Pemberdayaan Masyarakat
6. Technique of Conflict Resolution

c. PROGRAM PEMBERDAYAAN TOKOH INFORMAL

1. Strategi Membangun Kemitraan
2. Strategi Pemberdayaan Masyarakat
3. Technique of Conflict Resolution

STRATEGI & TIPS MENJADI PRESIDEN


Dewasa ini kita temukan beberapa figur telah memastikan diri untuk menjadi Calon Presiden RI tahun 2009-2014. Beberapa lainnya dalam tahap persiapan untuk menunggu waktu yang tepat untuk mendeklarasikan diri menjadi Calon Presiden. Beberapa pengalaman dalam pemilihan Presiden diberbagai negara termasuk Amerika, Rusia dan Indonesia sendiri memberikan beberapa pelajaran menarik. Penulis mencoba mengkaji proses-proses yang terjadi tersebut dan melakukan analisa mengapa seseorang sampai terpilih menjadi Presiden.

Dalam artikel pendek ini coba dijelaskan secara ringkas mengenai strategi & tips menjadi presiden untuk bahan pertimbangan Calon Presiden dalam berkampanye, sebagai berikut :

1. Pengaruhi Media
2. Memiliki jaringan dengan lembaga survey
3. Fokus pada pemilih abu-abu dan pemilih pemula
4. Siapkan jaringan keseluruh lembaga potensial (ormas, kepemudaan, olahraga dsbnya)
5. Manfaatkan sebanyak mungkin public figur (tokoh agama, selebriti, artis, tokoh olahraga, tokoh budaya, dsbnya)
6. Tampil sebanyak mungkin dalam berbagai event
7. Gunakan isu-isu yang menyentuh masyarakat untuk tema kampanye (perlu suvey tersendiri untuk ini).
8. Tim anda harus bergerak secara simultan dalam berbagai area dan wilayah.
9. Citrakan diri anda untuk berpihak semaksimal mungkin kepada mayoritas pemilih berdasarkan analisis demographi.
10. Dan sebagainya.

Masih cukup banyak strategi dan tips lainnya dan strategi komprehensif untuk memenangkan pemilihan presiden, mohon maaf ruang ini terlalu terbatas untuk membahas secara menyeluruh.

Nb : Selain strategi yang bersifat umum ada pula strategi yang bersifat khusus terkait dengan personality dan rekam jejak calon presiden, sehingga strategi kampanye harus menyesuaikan. Untuk itu diperlukan analisa pribadi, keluarga, pengalaman, jejak masa lalu dan sebagainya untuk merancang suatu strategi kampanye yang tepat.

PEMILU 2009 : 34 PARPOL


KPU telah menetapkan 34 Parpol dan 6 Partai Lokal (Parlok) untuk mengikuti Pemilu 2009. Begitu banyak Parpol mengikuti Pemilu, bisa dibayangkan bagaimana bingungnya rakyat harus memilih. Tapi itulah demokrasi, kita harus menghargainya. Selama prosedur dan aturan berlaku diikuti tidak ada alasan untuk membatasi jumlah Parpol. Hanya kedepan perlu diperhatikan efektivitas pelaksanaannya. Perlu dikaji kembali peraturan dalam verifikasi Parpol. Apakah melalui pendekatan threshold, aturan yang diperketat atau cara-cara lain yang demokratis untuk menentukan partai yang benar-benar layak mengikuti Pemilu. Disamping banyaknya Parpol muncul pula kekuatiran tentang bertambahnya jumlah golput. Jika prosentase pemilih sangat sedikit dikuatirkan tingkat penerimaan hasil Pemilu menjadi rendah sehingga bisa mengurangi kredibilitas penyelenggaraan pemilu itu sendiri.


Memang proses pematangan demokrasi di Indonesia terus berjalan. Kesempatan orang menyalurkan aspirasi politik semakin terbuka. Demikian pula keinginan setiap orang untuk duduk dalam jabatan politik dan publik semakin terbuka pula. Kita menyaksikan sekarang banyak para Kepala Daerah yang terpilih muncul dari latar belakang yang beragam. Bahkan kaum muda memiliki kesempatan untuk berkompetisi dengan seniornya. Ini suatu harapan bagi tumbuhnya iklim demokrasi secara lebih.


Demokrasi sesungguhnya bukanlah untuk demokrasi itu sendiri. Tetapi demokrasi adalah hak dasar dan jalan untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Demokrasi adalah jalan, namun jalan vital yang harus dilalui untuk menuju kemakmuran dan kesejahteraan.

ANGGOTA PARLEMEN & PEJABAT BANK SENTRAL


Disebuah negeri antah berantah, waktu menunjukkan pukul 22.17, seorang pria gagah dengan semiran rambut rapi, memakai jas versace, diiringi hentakan kaki yang berbalut sepatu bally keluar dari mobil BMW seri terbaru. Setelah melihat kiri dan kanan, sang pria memandang kedepan ke lobby hotel termewah dinegara antah berantah. Dengan langkah pasti ia mulai menapaki tangga.

Memasuki lobby, sang Duty Manager telah hafal benar dengan pria berkedudukan tinggi di lembaga yang terhormat, ia adalah anggota parlemen yang mulia. Ia mewakili sejumlah rakyat untuk memperjuangkan kepentingan mereka. Ia adalah corong untuk menyampaikan aspirasi rakyat. Tidak berlebihan kiranya si Duty Manager terbungkuk-bungkuk layaknya bell boy mempersilahkan sang tuan terhormat memasuki hotel.

Seperti biasa langkah pria gagah tersebut dengan pasti menuju café disisi pojok hotel. Duty Manager pun yakin bahwa pria tersebut akan berkumpul bersama koleganya wakil rakyat. Tentu membicarakan sesuatu yang penting, menyangkut kesejahteraan rakyat dan bangsanya. Duty Manager mengagumi jam kerja para wakil rakyat tersebut. Dari pagi hingga petang sampai dengan malam bahkan kadang menjelang subuh barulah mereka beranjak dari café tersebut. Luar biasa gumam Duty Manager … yah mereka memiliki stamina yang luar biasa demi membicarakan masalah rakyat, wajar mereka mendapat gaji tinggi, rumah tinggal, sarana telekomunikasi dan transportasi, serta berbagai fasilitas mewah lainnya.

Sang pria gagah memasuki café dan memilih tempat duduk yang agak berbeda dengan biasanya. Jika sebelumnya memilih duduk disisi utara, saat ini sang pria memilih duduk agak kebelakang mendekati jalur menuju toilet. Seorang waiters yang sangat hafal dengan status pria tersebut agak sedikit kaget karena ia memilih tempat yang berbeda dan rasanya kurang pantas seorang anggota parlemen yang mulia lagi terhormat duduk dijalur menuju toilet. “Ah peduli amat” pikir waiters “emangnya gua pikran, terserah deh mau duduk dimana aja, yang penting gua dapat tips gede” khayal waiters sambil menaikkan sedikit roknya dan menurunkan belahan dadanya. Ia tersenyum ramah ke anggota dewan sang pria parlemen.

“Kok sendirian Pak, Bapak-Bapak yang lain kemana?” sapa waiters.
“Oh ya, sebentar lagi rekan saya menyusul, order seperti biasa ya!”
“Baik Pak” waiters bergegas mempersiapkan pesanan sang pria parlemen.

Sejurus kemudian pria parlemen mengeluarkan cerutu kuba yang harganya mencukupi biaya hidup sebulan keluarga miskin. Ritual pertama dengan mencium cerutu tersebut, kemudian mengelusnya sejenak dan menempelkannya dibibir. Api mulai memantik ujung cerutu mewah tersebut. Hirupan dinikmati dengan amat sangat. Sekilas ia mulai melihat kearah jam dan kemudian memalingkan wajahnya kearah pintu masuk.

Ia teringat janji dengan seorang pejabat bank sentral antah berantah. Beberapa urusan berkaitan dengan bank sentral tersebut telah dimediasi dengan baik. Pertemuan-pertemuan dikomisi parlemen telah berlangsung sesuai dengan skenario. Adakah pejabat bank tersebut memenuhi janjinya? Atau ia akan mengirim utusan. Sebenarnya ia agak enggan untuk menemui pejabat bank tersebut. Ia telah menyiapkan orang lain untuk mewakili dirinya. Tetapi pejabat bank ingin langsung bertemu dengan dirinya dan memastikan situasi hotel aman. “Lingkungan hotel cukup steril Pak, pejabat bank mencoba meyakinkan.” Atau ini sebuah tehnik kamuflase, karena bisa saja ada pesan berikutnya yang menyusul, apakah melalui sms? Pesan lewat secarik kertas yang disampaikan waiters, atau ada orang suruhan lain.

Memang di negara antah berantah dewasa ini bertindak harus ekstra hati-hati. Pasukan Pemberantas Korupsi membangun jaringan dimana-mana. Petugas mereka ada dimana-mana. Negara antah berantah ini super kotor sehingga harus anda tindakan ekstra untuk menanganinya. Sudah banyak orang-orang kotor yang tertangkap tangan. Mudah-mudahan pertemuan malam ini berjalan lancar. Pria parlemen melamun sejenak. Ia mencoba memperhatikan hpnya sekilas, ada beberapa sms yang masuk, ada beberapa call tapi dari nomor yang kurang signifikan. “Kok melamun Pak?” waiters datang membawakan minuman dan makanan kecil ……………. “eh nggak ……… paling-paling ngelamunin kamu” … “ahh Bapak bisa aja, silakan Pak” …… “ya ya terima kasih.”

Pria parlemen masih menanti, pejabat bank sentral belum juga muncul. Sekilas ia menoleh ke Rolex dipergelangan tangannya, waktu telah menunjukkan pukul 23.11. Udara terasa dingin, diperparah dengan dinginnya AC. Sekonyong-konyong munculah sang pejabat bank sentral.

“Halo Pak maaf lama menunggu” pejabat bank sentral menyapa.
“oh nggak apa-apa khan janjinya memang jam 11, ini baru lebih beberapa menit, silakan duduk.”
“Iya Pak ……… kami sangat berterima kasih atas dukungan Bapak dan anggota dewan yang lain untuk memuluskan usulan kita waktu itu.”
“ oh tentu …. tentu ………. Itu menjadi bagian tugas dan tanggung jawab kita juga, kami ingin bank sentral memiliki kemandirian sehingga mampu menjalankan tugasnya secara optimal, saya kira itu wajar saja”
“Kami paham Pak, Bapak-bapak sekalian sudah bekerja sangat keras untuk menggoalkan masalah tersebut.”
“Kami lakukan yang terbaik …….. tetapi proses itu memang cukup melelahkan bahkan pada awalnya cukup sulit meyakinkan beberapa anggota yang lain, mereka bertahan dengan keras terhadap beberapa usulan yang dianggao kontroversi, sehingga harus ada upaya-upaya ekstra untuk meyakinkannya.”
“Paham Pak … kami sangat paham.”

"oh ya bagaimana dengan diskusi kita saat terakhir kemarin?"
"sudah tidak masalah Pak, secara internal sudah disiapkan"

Sang Pria Parlemen agak sedikit waswas melihat Pejabat Bank Sentral datang tanpa membawa apapun dan tanpa sinyal tertentu. Namun, melihat kekuatiran itu Pejabat Bank Sentral paham dan segera merespon.

"Pak sudah kita siapkan, hanya saja tehnis pemberian tanda terima kasih tersebut baru diberikan dua hari lagi"
"kok bisa ya?" pria parlemen tampak gusar.

"ya Pak demi keamanan kita bersama, rencananya utusan kami akan memberikannya pada pagi lusa sekitar jam 05.15 subuh di wilayah selatan (menyebut nama suatu tempat) dan mohon utusan Bapak sudah stanby ditempat sejak pukul 05.00. Utusan kami akan berpakaian olahraga. Bagaimana Pak"

"ok .......... ok siap ... siap ......... akan kami siapkan penerimanya disana"

Suasana kemudian senyap sampai kemudian waiters datang menanyakan pesanan si Pejabat Bank

DICARI APARTEMEN DI BANDUNG

Dicari Apartemen di Bandung 2-3 kamar harga maksimal Rp.300 juta.

RUMAH DI CIMAHI-BANDUNG

Dijual Rumah luas tanah 120 m2, bangunan 80 m2 di Komplek Koprima Jl. Pasantren Cimahi Bandung.

PESAN SEORANG AYAH KEPADA ANAKNYA






Wahai anak ku …
Hidup ini adalah sebuah perjalanan ….
Untuk mengarunginya diperlukan bekal ……..
Diperlukan kekuatan, keberanian dan kecerdasan ……

Engkau hanya bisa bersandar kepada Tuhan dan dirimu sendiri …
Bahkan orang tua-mu pun hanya dapat memberi bekal diawal …
Mengantar diujung jalan dan secara perlahan memandang engkau berjalan ….
Menyusuri tapak demi tapak kehidupanmu lebih lanjut …
Tentu kami-pun mengiringi engkau dengan doa dan pengharapan …
Setelah itu engkaulah yang menjadi nakhoda hidupmu ….

Anak ku … jalan yang engkau tempuh masihlah jauh ….
Percayakanlah dirimu kepada Tuhan-mu dan kedua tangan-mu …
Janganlah pernah bersandar kepada yang lain …..
Hanya Tuhan-mu dan dirimulah yang melindungimu ….

Saat engkau tertawa mungkin banyak yang masih bersamamu …
Saat engkau berduka entah siap yang masih setia denganmu …
Janganlah engkau bersedih saat diabaikan atau dinistakan ….
Jangan pula engkau terlena dengan pujian …
Itu semua adalah bayangan dan tipuan …….
Realitas ada pada dirimu …putraku
Realitas itulah inti kehidupan …

Engkau memiliki pikiran dan hati …
Engkau memiliki tangan dan kaki …
Itulah kekuatan utamamu …
Dengannya engkau memiliki potensi kecerdasan,
Bekal ketangguhan mental …..
Dan kekuatan fisik ….
Itulah modal dasar engkau mengarungi hidup …..

Hidup ini terkadang cukup kejam namun juga indah ….
Hidup ini terkadang merupakan jurang kesulitan …
Namun juga merupakan lembah kemudahan …..
Dibalik itu semua ada bukit prestasi dan gunung kesuksesan …
Itu hanya bisa engkau capai dengan perjuangan …
Perjuangan dengan modal kedua tangganmu …
Dan atas ridha Tuhan-mu ….

Berjalanlah anakku dengan iman sebagai payungmu …
Berjalanlah dengan keteguhan sebagai perisaimu ,,
Berjalanlah anakku dengan semangat sebagai pendorongmu …

Berjalanlah jangan pernah berhenti ….
Sekuat apapun rintangan … engkau tetap harus berjalan kedepan …
Jangan pernah mundur …
bahkan menoleh ke belakang pun jangan engkau lakukan ….

Pilihan hidupmu adalah maju atau bertahan ………
Bertahan engkau lakukan sebagai jeda untuk memulai lagi langkah maju …..
Selalulah bergerak kedepan putraku …

Hidupmu senantiasa ada dalam lingkaran belajar dan berjuang ….
Hanya kepada Tuhan dan diri-mu sendirilah engkau dapat bersandar …
Jadikanlah sabar dan salat sebagai kekuatanmu ...
Dan bertekadlah engkau untuk menjadi pemenang kehidupan …

Senin, 07 Juli 2008

DIALOG ANTARA 2 CALON PRESIDEN

Terkisahlah disebuah negeri antah berantah. Konon negeri ini pada tahun depan akan melangsungkan Pemilihan Presiden. Sejak jauh-jauh hari sebelumnya para kandidat telah mulai mempersiapkan, mulai tebar pesona, mulai bermurah hati membagi-bagi rejeki, mulai tampang wajah diberbagai dibaliho sana-sini.

Diantara sejumlah kandidat, munculah 2 nama yaitu ALIBABA (A) dan BABA-ALI (B). Kedua calon ini memiliki modal yang kuat, jaringan yang luas dan pengalaman yang cukup meyakinkan. Pada suatu kesempatan digelarlah dialog terbuka diantara kedua calon tersebut. Setelah melalui basa-basi pembukaan, dilangsungkanlah dialog interaktif diantara keduanya.

ALIBABA (A) : Saya cukup senang bertemu Tuan Baba-Ali (B) dalam kesempatan yang berbahagia ini. Tapi ngomong-ngomong kok yakin sekali dengan upaya pemberantasan korupsi yang menjadi program utamanya, apa itu tidak terlalu berlebihan?

BABA-ALI (B) : Terima kasih Tuan A, saya juga sangat berbahagia ketemu anda. Korupsi tentu menjadi isu utama dinegeri kita, ibarat kanker ia telah menggerogoti seluruh sistem tubuh kita. Apa anda tidak menyadari bahwa korupsi itu sangat berbahaya sehingga anda cenderung mengabaikannya?

A (kaget!!) : Oh tentu saya sangat concern dengan pemberantasan korupsi, tapi bagaimana dengan kasus anda selama ini yang juga tengah disidik berkaitan dengan masalah korupsi?

B (tersenyum simpul) : ho ho saya kira kita harus menganut asas praduga tidak bersalah, bukankah saya belum terindikasi masalah tersebut, justru saya orang yang sangat anti korupsi, bahkan saya agak bertanya-tanya dengan kasus anda sendiri yang juga berkaitan dengan masalah tersebut?

A : ya ya saya menghargai posisi anda, walaupun dalam program utama saya tidak menyebutkan secara eksplisit tentang pemberantasan korupsi, namun itu menjadi bagian yang penting dari program penegakan pemerintah yang bersih dan berwibawa yang saya canangkan.

B : Jadi sebetulnya kita sama-sama concern terhadap pemberantasan korupsi.

A : Ya, anda sangat tepat, kita berdua sebetulnya sangat anti korupsi.

Gdrebak gededbuk krek krokklkasdesm traktrekka ha hu hahuhuhuh hooooi tiba-tiba suara gaduh. Serombongan orang dengan seragam, topi dan rompi dengan tulisan PASUKAN PEMBERANTAS KORUPSI (PPK) masuk mendesak dan mengatakan kedua orang tersebut ditangkap karena sebelumnya telah bertemu disebuah rumah dan menerima 2 tas penuh uang dari seorang tukang suap.

PPK : anda berdua ditangkap, kami telah menguntit anda sebelumnya dan menemukan 2 tas penuh uang didalam mobil anda berdua, anda telah menerima uang tersebut dari tukang suap yang sudah kami curigai selama ini.

Penonton : huhuhuuuiiiiiiiiiiii....

PERTOBATAN



Malam telah merengkuh sepenggalan pagi, waktu telah menunjukkan hampir jam 3 subuh.Sumi masih belum bisa melelapkan matanya. Masih terngiang ditelinganya semprotan Mami pada sekitar jam 23.00 malam "kamu sekarang telah menjadi beban Sumi ..... coba sudah seminggu ini tidak ada satu pelanggan pun yang menghampirimu, sementara kamu enak-enakan saja tidur, makan ........... aku semua yang harus menanggung kebutuhanmu." Padahal Sumi teringat hampir sebagian besar penghasilannya diberikan ke Mami, belum lagi ia diharuskan melunasi kewajibannya sebesar sepuluh juta ke Mami. "Ya Tuhan malang benar nasibku ini" Sumi tersentak ia menyebut nama Tuhan. Sudah berapa lama ia tidak menyebutkan nama itu. Sudah berapa lama bibirnya tidak bergetar dalam nama Tuhan. "Masihkah aku dianggap hambanya?" Sumi bergumam. Sumi pun pernah mendengar kutbah seorang ustad dikampungnya, tentang seorang pelacur yang diampuni dosa-dosanya karena pada akhir hayatnya menolong seekor anjing yang hampir mati kehausan. Tidak mungkin dosa seorang pelacur diampuni kata Merry temannya, kita akan menjadi teman syeitan di neraka, mungkin juga kita akan menemani para koruptor di neraka. "Kamu mau pilih menemani koruptor yang mana Sumi?" Merry menggoda, "kalo aku Sumi, akan memilih koruptor yang cakep, cakepan mana ya anggota DPR dengan Jaksa?" Merry nyerocos sambil cekikikan. "Pasti koruptor duitnya banyak ya? ......... tapi apa kalau dineraka apa kita masih perlu duit .... untuk apa? mau beli apa? mau beli emas? .............. kalo di kampungku yang jual emas banyaknya Pak Haji ......... Pak Haji tempatnya khan di surga .............. jadi mau beli emas ke siapa ya?" Merry masih terus berbicara kayak knalpot bocor. "Merry .... Merry ada tamu ....." Mami berteriak dari depan ..... "daag Sumi sayang, ....... nanti kita ngobrol lagi ya ......... mudah-mudahan yang datang si toke kayu gendut yang royal itu" Merry berharap sambil meninggalkan Sumi. "brug bragg" kedengaran pintu dibanting, Merry balik lagi sambil nyerocos "sontoloyo, ternyata yang datang tukang kredit .............. Mami sembrono tidak cek dulu.

"Eh Sumi kalo di neraka nggak ada Pak Haji, kita beli emas di siapa ya?"
"Entahlan Mer, aku pun nggak tahu, emangnya kamu yakin di neraka nggak ada Pak Haji, bagaimana dengan Haji Bidin yang sering kemari ....... kira-kira dia masuk surga atau neraka ya Mer."
"Sumi ..... Sumi ... kamu tuh gimana sih ........ kalo para Haji itu khan dosanya sudah diampuni ........ itu kata seorang Kiyai dikampungku lho. Makanya kita kumpulin duit yang banyak untuk bekal Haji .......... mudah-mudah ditanah suci sono dosa kita diampuni."

Sumi diam tercenung. Terbayang dia wajah Haji Bidin ..............pantaskah orang itu ada di surga? ..... Sumi kaget karena tiba-tiba kepalanya terantuk dinding tembok disampingnya. Ternyata ia mulai mengantuk, namun sayup-sayup ia mendengar sesorang melantunkan ayat suci. Apakah ada orang yang masih membaca kitab suci ditempat sekotor ini? Suara itu terdengar sangat perlahan seperti tertahan dan berupaya disembunyikan agar tidak terdengar orang lain.

Ia mencoba menyimak bacaan tersebut yang dirasakannya sangat akrab ditelinganya saat ia masih tinggal bersama orang tua di kampung. Matanya sedikit mengantuk. Ia melihat jam telahmenunjukkan pukul 03.42. Pikirannya sambil melamun membayangkan obrolan dengan Merry tadi malam. Merry wanita cantik, sexy dan primadona banyak laki-laki. Ia bahkan telah diminta oleh seorang pejabat dari instansi yang terpandang untuk menjadi istri gelapnya, disediakan rumah dan mobil. Tetapi Merry menolak. "Aku lebih bebas disini Sum..... toch kalo masalah duit aku juga tiap bulan dikiriminya. Belum lagi si toke kayu gendut itu ........ kamu tahu khan orangnya sangat royal. Kalo aku jadi simpanan si pejabat itu ............. aku khan nggak bisa dengan yang lain lagi .................. bebas Sum bebas Sum ................ lebih bebas disini."
(bersambung)

FAST TRACK

Fast Track adalah suatu sistem dan pendekatan untuk memilih orang-orang berbakat (talented people) didalam suatu perusahaan atau organisasi. Terminologi Fast Track sendiri merupakan singkatan dari Facility to Select Talent by Track Record. Selain itu Fast Track juga dapat berarti jalur cepat, dimana para talented people dapat berkembang karirnya secara lebih cepat dan organisasi atau perusahaan dapat segera memanfaatkan talentanya. Fast Track ini telah mulai diterapkan oleh Telkom.

Manfaat Fast Track sebagai berikut :

1. Memberikan suatu sistem pengelolaan karir yang transparan bagi karyawan, manajemen dan pengelola SDM.
2. Memberi akses bagi karyawan untuk memilih jalur karirnya.
3. Memberi akses bagi manajer lini untuk menentukan kader-kadernya.
4. Adanya sistem seleksi karir yang objektif.
5. Dapat berperan sebagai umpan balik bagi sistem pengelolaan SDM (kebijakan, aturan, Distinct Job Manual (DJM) termasuk job analysis, sistem pengelolaan informasi SDM, dsbnya.

CONFERENCE INFORMATION

ASET Annual Conference 2008 – Conference Brochure
Please find attached the Conference Brochure for the UK ’s annual Placement and Employability Professionals’ Conference, being held in Plymouth between 2-4 September.

This includes a full programme, workshop timetable with abstracts for all sessions, travel information and other details about the venue, dining and social trips.

For more general details on the Conference please see: www.asetonline.org/conf
A booking form is attached, while places can also be booked at: www.asetonline.org/conf.htm#booking

Health and Safety for Placements Guidance – Consultation Event

Tuesday 15 July – Acland Meeting Room B, Regent’s College Conference Centre, Regent’s Park, London (11am-3pm)

A working party with representatives from ASET, UCEA and USHA are currently revising the official UUK recommended 'Health and Safety Guidance for the Placement of HE Students’. This event is designed to ensure the purpose and process of this work is transparent and that ASET is accountable for its mandate of representing all UK placement professionals. ASET's representatives on the working party will outline and explain the ethos of the new guidance and the expected implications on procedure and practice, as well as collecting comments and feedback and answering questions on it.

There are still places at this event. A booking form is attached.

WACE's 16th World Conference on Cooperative Education and Work Integrated Learning
23-26 June 2009 Sheraton Vancouver Wall Centre, Vancouver , Canada
Please find attached the Call for Abstracts for the biennial WACE Conference. These can be submitted between 15 September and 15 December 2008. The Call for Abstracts outline and Abstract Submission Form, as well as other information about the event, can be found at: www.waceinc.org

ASET
The Work-Based and Placement Learning Association
Department for Innovation, Universities and Skills (DIUS)
W11, 1 Moorfoot
Sheffield
S1 4PQ

Tel: 0114 2212902
Fax: 0114 2212903

Email: aset@asetonline.org
Web: www.asetonline.org

BEBERAPA PELUANG KERJASAMA

Banyak mereka yang memiliki keahlian tertentu, namun waktunya terbatas, atau kebalikannya. Banyak yang memiliki modal, namun waktu atau keahliannya terbatas. Banyak yang menguasai informasi suatu wilayah disisi lain ada investor yang ingin masuk ke wilayah tersebut namun pengetahuannya terbatas, mengapa semua orang ini tidak bekerjasama? Beberapa peluang kerjasama :

1. Konsultan Pendidikan.
2. Konsultasi Investasi (seperti investor yang ingin masuk ke suatu wilayah).
3. Konsultan Ketenagakerjaan.
4. dsb-nya.

Bagi anda yang memiliki kemampuan tertentu tetapi tidak memiliki kemampuan lainnya mengapa tidak berkerja sama? Jadikan forum ini untuk anda saling bertukar informasi, siapa tahu nanti bisa bekerjasama.

CPNS 2008 DEPARTEMEN KEUANGAN

Departemen Keuangan akan membuka penerimaan CPNS 2008. 1. Pendaftaran dilaksanakan secara online melalui Portal Departemen Keuangan www.depkeu.go. id mulai tanggal 30 Juni 2008 Pukul 00.00 WIB sampai dengan tanggal 6 Juli 2008 Pukul 24.00 WIB; 2. Pelamar yang telah melakukan pendaftaran secara online akan memperoleh Nomor Registrasi; 3.Pelamar wajib mencetak formulir pendaftaran secara online (setelah memperoleh Nomor Registrasi), membubuhi pas photo berwarna terbaru ukuran 4x6 cm dan menandatanganinya sebagai salah satu syarat pendaftaran ulang (pengambilan Tanda Peserta Ujian); 4. Pengumuman tempat dan waktu Daftar Ulang dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2008 melalui portal Departemen Keuangan www.depkeu.go. id; Informasi lebih lanjut mengenai Penyaringan/ Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil ini dapat dilihat melalui portal Departemen Keuangan www.depkeu.go. id. untuk info klik http://www.depkeu. go.id/ind/ Data/Berita/ pengumuman_ ppns_2008. htm

ADSENSE

Ada begitu banyak peluang bisnis jika anda mempunyai blog sendiri. Jika anda telah memiliki blog maka blog anda bisa menjadi ruang iklan yang dapat menghasilkan uang bagi anda. Anda bisa melihat tentang peluang kerjasama dengan AdSense di Google.

NEED RECRUITMENT OFFICER

Recruitment Officer Responsibilities:
* Sourcing the candidates based on order * Posting the advertisement & make chanelling program * Responsible to handle R & S database system * Conducting psychological test * Interview the candidates * Make a report Requirements: * Bachelor degree in Psychology from reputable university with GPA min. 2.75 * Min. 1 year experience as Recruitment Officer (from outsourcing company would be an advantage) * Experience in using psychological tools * Experience in handling mass recruitment & selection process * Familiar with interview method & technique * Having good logic & strong analytical ability, Strong interpersonal skill & strong communication skill * Proficient in English & computer literate * Familiar with HR system & development * Pleasant personality, energetic & high motivated Please send your application letter, CV and recent photograph to: recruitment@ xsis.co.id PT Xsis Mitra Utama (a member of Titan Group) Graha BIP Lt. 7 Gatot Subroto Kav. 23 Jakarta 12930