Senin, 07 Juli 2008

DIALOG ANTARA 2 CALON PRESIDEN

Terkisahlah disebuah negeri antah berantah. Konon negeri ini pada tahun depan akan melangsungkan Pemilihan Presiden. Sejak jauh-jauh hari sebelumnya para kandidat telah mulai mempersiapkan, mulai tebar pesona, mulai bermurah hati membagi-bagi rejeki, mulai tampang wajah diberbagai dibaliho sana-sini.

Diantara sejumlah kandidat, munculah 2 nama yaitu ALIBABA (A) dan BABA-ALI (B). Kedua calon ini memiliki modal yang kuat, jaringan yang luas dan pengalaman yang cukup meyakinkan. Pada suatu kesempatan digelarlah dialog terbuka diantara kedua calon tersebut. Setelah melalui basa-basi pembukaan, dilangsungkanlah dialog interaktif diantara keduanya.

ALIBABA (A) : Saya cukup senang bertemu Tuan Baba-Ali (B) dalam kesempatan yang berbahagia ini. Tapi ngomong-ngomong kok yakin sekali dengan upaya pemberantasan korupsi yang menjadi program utamanya, apa itu tidak terlalu berlebihan?

BABA-ALI (B) : Terima kasih Tuan A, saya juga sangat berbahagia ketemu anda. Korupsi tentu menjadi isu utama dinegeri kita, ibarat kanker ia telah menggerogoti seluruh sistem tubuh kita. Apa anda tidak menyadari bahwa korupsi itu sangat berbahaya sehingga anda cenderung mengabaikannya?

A (kaget!!) : Oh tentu saya sangat concern dengan pemberantasan korupsi, tapi bagaimana dengan kasus anda selama ini yang juga tengah disidik berkaitan dengan masalah korupsi?

B (tersenyum simpul) : ho ho saya kira kita harus menganut asas praduga tidak bersalah, bukankah saya belum terindikasi masalah tersebut, justru saya orang yang sangat anti korupsi, bahkan saya agak bertanya-tanya dengan kasus anda sendiri yang juga berkaitan dengan masalah tersebut?

A : ya ya saya menghargai posisi anda, walaupun dalam program utama saya tidak menyebutkan secara eksplisit tentang pemberantasan korupsi, namun itu menjadi bagian yang penting dari program penegakan pemerintah yang bersih dan berwibawa yang saya canangkan.

B : Jadi sebetulnya kita sama-sama concern terhadap pemberantasan korupsi.

A : Ya, anda sangat tepat, kita berdua sebetulnya sangat anti korupsi.

Gdrebak gededbuk krek krokklkasdesm traktrekka ha hu hahuhuhuh hooooi tiba-tiba suara gaduh. Serombongan orang dengan seragam, topi dan rompi dengan tulisan PASUKAN PEMBERANTAS KORUPSI (PPK) masuk mendesak dan mengatakan kedua orang tersebut ditangkap karena sebelumnya telah bertemu disebuah rumah dan menerima 2 tas penuh uang dari seorang tukang suap.

PPK : anda berdua ditangkap, kami telah menguntit anda sebelumnya dan menemukan 2 tas penuh uang didalam mobil anda berdua, anda telah menerima uang tersebut dari tukang suap yang sudah kami curigai selama ini.

Penonton : huhuhuuuiiiiiiiiiiii....

Tidak ada komentar: