I. PENDAHULUAN
Aceh dikenal sebagai suatu wilayah yang memiliki sejarah panjang. Lokasinya yang cukup strategis diujung pulau Sumatera merupakan pintu gerbang dalam memasuki Selat Malaka, sebuah selat yang cukup strategis dan berdekatan dengan beberapa negara. Hal ini membuat Aceh secara ekonomi, sosial, politik dan budaya memberikan arti khusus sepanjang sejarah kawasan ini.
Pasang surut keberadaan Aceh dalam memainkan peran yang signifikan tidak terlepas dari berbagai dinamika yang terjadi, baik sejak jaman awal Islam masuk, era perlawanan dengan Portugis, era perlawanan dengan Belanda, dan pada saat setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, memberikan warna tersendiri dalam perjalanan historisnya.
Sumber Daya Manusia (SDM) Aceh dikenal memiliki keunggulan tersendiri. Hal ini berdampak pada kemampuan daerah ini untuk survive dalam menghadapi berbagai pergolakan yang ada. Namun, disadari bahwa perkembangan terakhir Aceh yang syarat konflik menguras enerji sedemikian rupa sehingga perhatian terhadap pengembangan SDM yang sistematis, terintegrasi dan terarah kurang optimal dilakukan.
Menyadari hal tersebut disadari perlunya suatu lembaga yang dapat melakukan upaya pengembangan SDM Aceh secara sistematis, terintegrasi dan terarah sehingga mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah secara optimal.
Mengingat hal tersebut diatas, Aceh Human Resources Development Center adalah suatu lembaga yang diharapkan mampu menjadi solusi bagi problema pengembangan SDM di ACEH.
II. VISI
Visi AHRDC adalah :
Menuju masyarakat Aceh yang unggul, bermartabat, taqwa dan cendekia.
III. MISI
Misi AHRDC adalah :
Menggerakkan seluruh potensi masyarakat Aceh melalui :
a. Pemberdayaan Masyarakat
b. Pemberdayaan Birokrat
c. Pemberdayaan Tokoh Informal
IV. KEGIATAN
a. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Pembentukan Young Leader of Change (YLC), satu kecamatan diwakili oleh 3 orang.
2. Program Pengembangan YLC, berisi hal-hal sebagai berikut :
a. Program Pengembangan Kepribadian
b. Program Pengembangan Kepemimpinan
c. Program Pemantapan Agent of Change
3. Strategi Pemberdayaan Masyarakat
b. PROGRAM PEMBERDAYAAN BIROKRAT
1. Identifikasi Kompetensi Birokrat (melalui tehnik psikologi dan assessment).
2. Analisa Gap of Competencies.
3. Program Pengembangan Kompetensi (Competencies Development Program).
4. Performances Monitoring Program
5. Strategi Pemberdayaan Masyarakat
6. Technique of Conflict Resolution
c. PROGRAM PEMBERDAYAAN TOKOH INFORMAL
1. Strategi Membangun Kemitraan
2. Strategi Pemberdayaan Masyarakat
3. Technique of Conflict Resolution
Aceh dikenal sebagai suatu wilayah yang memiliki sejarah panjang. Lokasinya yang cukup strategis diujung pulau Sumatera merupakan pintu gerbang dalam memasuki Selat Malaka, sebuah selat yang cukup strategis dan berdekatan dengan beberapa negara. Hal ini membuat Aceh secara ekonomi, sosial, politik dan budaya memberikan arti khusus sepanjang sejarah kawasan ini.
Pasang surut keberadaan Aceh dalam memainkan peran yang signifikan tidak terlepas dari berbagai dinamika yang terjadi, baik sejak jaman awal Islam masuk, era perlawanan dengan Portugis, era perlawanan dengan Belanda, dan pada saat setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, memberikan warna tersendiri dalam perjalanan historisnya.
Sumber Daya Manusia (SDM) Aceh dikenal memiliki keunggulan tersendiri. Hal ini berdampak pada kemampuan daerah ini untuk survive dalam menghadapi berbagai pergolakan yang ada. Namun, disadari bahwa perkembangan terakhir Aceh yang syarat konflik menguras enerji sedemikian rupa sehingga perhatian terhadap pengembangan SDM yang sistematis, terintegrasi dan terarah kurang optimal dilakukan.
Menyadari hal tersebut disadari perlunya suatu lembaga yang dapat melakukan upaya pengembangan SDM Aceh secara sistematis, terintegrasi dan terarah sehingga mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah secara optimal.
Mengingat hal tersebut diatas, Aceh Human Resources Development Center adalah suatu lembaga yang diharapkan mampu menjadi solusi bagi problema pengembangan SDM di ACEH.
II. VISI
Visi AHRDC adalah :
Menuju masyarakat Aceh yang unggul, bermartabat, taqwa dan cendekia.
III. MISI
Misi AHRDC adalah :
Menggerakkan seluruh potensi masyarakat Aceh melalui :
a. Pemberdayaan Masyarakat
b. Pemberdayaan Birokrat
c. Pemberdayaan Tokoh Informal
IV. KEGIATAN
a. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Pembentukan Young Leader of Change (YLC), satu kecamatan diwakili oleh 3 orang.
2. Program Pengembangan YLC, berisi hal-hal sebagai berikut :
a. Program Pengembangan Kepribadian
b. Program Pengembangan Kepemimpinan
c. Program Pemantapan Agent of Change
3. Strategi Pemberdayaan Masyarakat
b. PROGRAM PEMBERDAYAAN BIROKRAT
1. Identifikasi Kompetensi Birokrat (melalui tehnik psikologi dan assessment).
2. Analisa Gap of Competencies.
3. Program Pengembangan Kompetensi (Competencies Development Program).
4. Performances Monitoring Program
5. Strategi Pemberdayaan Masyarakat
6. Technique of Conflict Resolution
c. PROGRAM PEMBERDAYAAN TOKOH INFORMAL
1. Strategi Membangun Kemitraan
2. Strategi Pemberdayaan Masyarakat
3. Technique of Conflict Resolution
Tidak ada komentar:
Posting Komentar