Penulis karena alasan tugas dan profesi sering sekali harus melaksanakan kegiatan wawancara sebagai pewawancara (interviewer). Wawancara atau terkadang disebut interview merupakan suatu fase kegiatan yang cukup strategis dan menentukan dalam kegiatan seleksi atau kegiatan lainnya baik dalam bidang psikologi, manajemen, sosial, kesehatan, dan berbagai kegiatan lainnya.
Banyak orang yang tidak sukses dalam mengikuti wawancara. Sering gagal dalam mengikuti seleksi karena wawancara. Dalam beberapa kesempatan penulis sering ditanya masalah ini bahkan diminta menyampaikan presentasi bagaimana bisa sukses dalam menghadapi wawancara.
Wawancara sesungguhnya adalah proses psikologi dan proses komunikasi. Dari kata interview dapat kita pecah menjadi inter dan view. Ini adalah proses psikologis. Pada saat berinteraksi antara interviewer (pewawancara) dengan interviewee (yang diwawancara) proses pertukaran pandanga, sikap dan berbagai hal lainnya dimediasi oleh komunikasi.Komunikasi dalam wawancara meliputi aspek verbal dan non verbal. Verbal adalah berbicara secara oral, “speaking.” Sedangkan non verbal meliputi paralinguistic, kinesic dan artefact.
Hal-hal yang penting dalam proses wawancara sekaligus sebagai kiat mengikuti wawancara secara berhasil adalah sebagai berikut :
1. Impact
Impact atau terkadang disebut juga impresi (meskipun secara terminologi sedikit berbeda) merupakan kesan pertama. Kesan pertama ini sangat penting setidaknya mempengaruhi 30% sampai dengan 50% hasil wawancara. Jadi kalau ingin berhasil dalam wawancara anda harus memberikan kesan pertama yang baik.
2. Komunikasi
Komunikasi yang dimaksud disini adalah dari segi gaya yang digunakan, anda harus menggunakan gaya yang tepat dalam berkomunikasi atau gaya yang disukai oleh sipewawancara (interviewer). Komunikasi ini mempengaruhi 20%-30% hasil wawancara.
3. Motivasi
Motivasi menunjukkan minat dan dorongan yang kuat terhadap sesuatu hal. Ini merupakan aspek penting dalam melakukan penilaian.
4. Penguasaan Masalah
Anda harus menguasai masalah yang diperbincangkan dalam wawancara jika ingin berhasil melewati proses tersebut.
Dengan memperhatikan uraian tersebut diatas, sebetulnya jika anda menguasai aspek yang pertama dan kedua yaitu Impact dan Komunikasi anda sudah berhasil meraih 50% sampai dengan 80% untuk sukses dalam sebuah wawancara.
Banyak orang yang tidak sukses dalam mengikuti wawancara. Sering gagal dalam mengikuti seleksi karena wawancara. Dalam beberapa kesempatan penulis sering ditanya masalah ini bahkan diminta menyampaikan presentasi bagaimana bisa sukses dalam menghadapi wawancara.
Wawancara sesungguhnya adalah proses psikologi dan proses komunikasi. Dari kata interview dapat kita pecah menjadi inter dan view. Ini adalah proses psikologis. Pada saat berinteraksi antara interviewer (pewawancara) dengan interviewee (yang diwawancara) proses pertukaran pandanga, sikap dan berbagai hal lainnya dimediasi oleh komunikasi.Komunikasi dalam wawancara meliputi aspek verbal dan non verbal. Verbal adalah berbicara secara oral, “speaking.” Sedangkan non verbal meliputi paralinguistic, kinesic dan artefact.
Hal-hal yang penting dalam proses wawancara sekaligus sebagai kiat mengikuti wawancara secara berhasil adalah sebagai berikut :
1. Impact
Impact atau terkadang disebut juga impresi (meskipun secara terminologi sedikit berbeda) merupakan kesan pertama. Kesan pertama ini sangat penting setidaknya mempengaruhi 30% sampai dengan 50% hasil wawancara. Jadi kalau ingin berhasil dalam wawancara anda harus memberikan kesan pertama yang baik.
2. Komunikasi
Komunikasi yang dimaksud disini adalah dari segi gaya yang digunakan, anda harus menggunakan gaya yang tepat dalam berkomunikasi atau gaya yang disukai oleh sipewawancara (interviewer). Komunikasi ini mempengaruhi 20%-30% hasil wawancara.
3. Motivasi
Motivasi menunjukkan minat dan dorongan yang kuat terhadap sesuatu hal. Ini merupakan aspek penting dalam melakukan penilaian.
4. Penguasaan Masalah
Anda harus menguasai masalah yang diperbincangkan dalam wawancara jika ingin berhasil melewati proses tersebut.
Dengan memperhatikan uraian tersebut diatas, sebetulnya jika anda menguasai aspek yang pertama dan kedua yaitu Impact dan Komunikasi anda sudah berhasil meraih 50% sampai dengan 80% untuk sukses dalam sebuah wawancara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar