Jumat, 13 Maret 2009

MENCARI SOSOK BUNG SANG PEMIMPIN

Ditengah jaman kemaruk kekuasaan saat ini, dimana para petualang politik dengan syahwat kekuasaan menjual diri kemana-mana. Semua kemungkinan digunakan sampai dengan kehilangan akal sehat sehingga ayat-ayat suci pun digadaikan. Kita terkenang akan pemimpin-pemimpin besar yang dipanggil BUNG …. ya mereka adalah B.U.N.G …….. BUNG dengan tulisan besar bukan bung dengan tulisan kecil.

Ada dimanakah mereka ???
Kemanakah mereka ???
Masih adakah yang meneruskan perjuangan mereka ???

Dimanakah engkau BUNG .................

Dengan panggilan BUNG ............ kita merasa dekat dengan mereka ....
Dengan panggilan BUNG ........... mereka adalah bagian kita dan kita adalah bagian mereka .....
Dengan panggilan BUNG kita merasa diayomi, direngkuh dan dipedulikan .....

Mereka bukanlah penggila kekuasan .....
Mereka tidak dipenuhi syahwat ketamakan ....
Mereka bukan penyerbu jabatan ....
Mereka bukan perampok berbekal aji mumpung ....
Mereka bukan pengkhianat amanah rakyat ......

Panggilan BUNG terasa egaliter dan revolusioner .....
Terasa egaliter karena mereka tidak pernah meninggikan diri dari kita ... mereka berada diantara kita .................
Terasa revolusioner karena mereka menggerakkan perubahan segera ....
Perubahan yang memang merupakan amanat dari bangsa dan rakyatnya .....

Mereka tidak terperangkap pada wacana .....
Mereka tidak terperangkap pada kata-kata ......
Mereka tidak terperangkap pada harta dan tahta .....

Dimanakah mereka ????????
Masih adakah mereka ???????
Ahh ternyata ini bukan tahun sembilan belas empat lima .............

Tidak ada komentar: