Senin, 16 Maret 2009

PSYCHOLOGY OF FACEBOOK

Di Stanford University telah dirancang suatu mata kuliah yang berjudul "Psychology of Facebook." Mata kuliah ini dipandu oleh Prof. B.J. Fogg. Disebutkan bahwa Facebook saat ini telah menempatkan teman pada posisi terpenting. Cara kita berteman membentuk pengalaman kita di internet. Disebutkan pula bahwa tidak ada teknologi yang lebih baik daripada pertemanan kita.

Perilaku seseorang dalam ber-Facebook memang menarik untuk diteliti secara psikologis. Facebook adalah suatu fasilitas interet dalam hal social-networking. Aspek psikologi yang penting disini adalah menyangkut psikologi sosial, psikologi komunikasi dan psikologi kepribadian.
Interaksi memang merupakan kajian yang menarik dalam psikologi. Interaksi didalam Facebook tentu memiliki kekhususan tertentu, baik ditinjau dari media, isi maupun prosesnya. Penggiringan perilaku dalam wahana tertentu dimana bentuk dan polanya telah dirancang sedemikian rupa memberi pengaruh terhadap ekspresi perilaku yang ditampilkan.

Sejatinya manusia adalah makhluk sosial dan interaksi adalah unsur penting didalamnya. Interaksi yang normal dalam setting sosial tentunya interaksi yang terjadi didalam alam nyata, dimana waktu dan ruang dari pihak yang berinteraksi berjalan secara paralel. Bagaimana dengan Facebook? Disamping dengan segala kekuatan dan keungggulannya Facebook perlu pula dicermati agar tidak memberikan dampak negatif dalam proses interaksi seseorang.

Sebagaimana sebuah media teknologi pasti Facebook memiliki kekuatan dari segi kecepatan, keluasan dan kedalaman yang membantu terjadinya proses interaksi. Namun, Facebook memiliki keterbatasan dari aspek "human-touch." Selain itu dalam Facebook dapat terjadi manipulasi terhadap interaksi sehingga akan menimbulkan bias dalam proses relasi seseorang. Bias dapat pula terjadi dalam proses komunikasi dan hal ini akan memberikan dampak negatif dalam hubungan sosial seseorang.
Tentu kajian psikologi tentang Facebook masih memerlukan sejumlah penelitian yang medalam untuk dapat memposisikan Facebook sebagai stimulator yang bermanfaat dalam mendorong hubungan sosial secara sehat.

Menurut penulis, beberapa tips agar proses interaksi dalam Facebook dapat memiliki nilai positif dalam hubungan sosial adalah sebagai berikut :

1. Menampilkan informasi yang jujur.
2. Bertindak proporsional dan memahami latar belakang setiap mitra interaksi.
3. Batasi untuk menampilkan hal-hal yang bersifat private dalam ruang terbuka.
4. Tidak mengintervensi relasi orang lain tanpa diminta oleh yang bersangkutan.
5. Tidak merespon secara negatif hal-hal yang dirasakan kurang berkenan.

Tidak ada komentar: