Kamis, 27 Agustus 2009

TRANSFORMASI DAN NILAI KEMANUSIAAN

Transformasi dan nilai kemanusiaan, istilah ini pertama kali penulis dengar dari Prof. Quraish Shihab. Umumnya transformasi sering dibicarakan dalam konteks perusahaan yang ingin mengubah dirinya secara signifikan dalam rangka menghadapi perubahan eksternal yang masif serta dinamika internal.

Transformasi adalah perubahan yang sangat mendasar yang mempengaruhi sendi-sendi organisasi dengan tujuan agar organisasi tetap eksis dan tumbuh secara berkesinambungan. Transformasi sesungguhnya lebih disebabkan karena adanya dorongan eksternal yang kuat yang harus direspon perusahaan secara tepat, yang jika tidak dilakukan perubahan segera oleh perusahaan maka akan menyebabkan kemunduran bahkan kematian perusahaan tersebut.

Dalam Business Dictionary disebut tentang transformasi sebagai berikut :

In an organizational context, a process of profound and radical change that orients an organization in a new direction and takes it to an entirely different level of effectiveness. Unlike 'turnaround' (which implies incremental progress on the same plane) transformation implies a basic change of character and little or no resemblance with the past configuration or structure.

Dalam pengertian diatas bahkan disebutkan transformasi sebagai suatu perubahan yang radikal, adanya suatu arah baru dari organisasi. Transformasi menyangkut suatu perubahan yang sangat mendasar dari karakter organisasi yang sangat berbeda dengan konfigurasi dari struktur dan konfigurasi organisasi sebelumnya.

Faktor penting dalam transformasi adalah manusia. Mulai dari CEO, Top Leaders sampai dengan jajaran terendah dari suatu organisasi. Transformasi memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran organisasi tersebut. Dalam konteks manusia transformasi sangat berkaitan dengan nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri.

Nilai-nilai kemanusiaan meliputi sifat-sifat luhur untuk senantiasa ingin berbuat baik dan bermanfaat, selalu ingin maju, selalu ingin berubah menuju kesempurnaan, selalu ingin memperbaiki diri untuk meningkatkan kualitas diri. Transformasi sangat berkaitan dengan nilai-nilai luhur tersebut. Bahkan Prof. Quraish Shihab mengatakan bahwa tanpa tranformasi maka nilai-nilai kemanusiaan akan tereduksi. Jadi transformasi mutlak dilakukan untuk meningkatkan nilai-nilai luhur kemanusiaan.

Menurut Prof. Quraish Shihab transformasi adalah penyatuan. Dia menyontohkan bahwa kerja dan ibadah merupakan satu kesatuan tidak bisa dipisahkan, karena kerja adalah ibadah jadi kerja dan ibadah harus menyatu. Seluruh kegiatan adalah ibadah, ujar Quraish.

Secara kemanusiaan, transformasi terjadi karena adanya pengetahuan kita yang bertambah. Tanpa Transformasi maka nilai kemanusian kita tereduksi, tegas Quraish. Untuk mendapatkan transformasi seperti yang kita inginkan maka kita harus dapat menyatukan seluruh organ yang ada di dalam tubuh kita dengan terus mengasah kekuatan organ – organ tubuh yang kita miliki.

Dengan kata lain seluruh potensi insani dari spiritual, intelektual, emosional dan sosial harus dikerahkan untuk mendorong kesuksesan transformasi. Transformasi yang berhasil sekaligus akan meningkatkan nilai-nilai luhur kemanusiaan. Ini bagaikan sebuah hijrah dari situasi keterbelakangan, keterpurukan dan kemandegan menuju situasi yang lebih maju, mulia dan sejahtera.

Tidak ada komentar: