Rabu, 08 Juli 2009

TIGA FAKTOR PENENTU KEMENANGAN SBY

Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia telah berlangsung secara lancar pada tanggal 8 Juli 2009. Hasil sementara perhitungan Quick Count beberapa lembaga survey menunjukkan pasangan SBY-Boediono unggul lebih dari 50%. Meskipun belum dikukuhkan secara resmi tampaknya SBY akan kembali menjadi Presiden Republik Indonesia dan berkesempatan untuk melanjutkan kembali program-program pembangunan yang telah dirancang sebelumnya.

Dalam kesempatan sebelumnya di blog ini penulis telah mengulas tentang SBY dengan menganalisa faktor kekuatan kepribadiannya. Menurut penulis keunggulan SBY setidaknya ditentukan oleh tiga faktor, yaitu :

1. Kepribadian SBY
2. Program pemerintah dibawah kepemimpinan SBY yang dinilai berhasil
3. Strategi tim kampanye SBY yang berjalan secara efektif

Tentang kepribadian telah penulis ulas sebelumnya, namun secara ringkas SBY menunjukkan pribadi yang santun, cerdas dan menaruh penghargaan yang tinggi kepada orang lain. SBY memiliki kemampuan intelektualitas yang baik dengan kemampuan menganalisa permasalahan secara cermat. Aspek emosi ditandai oleh kematangan dalam mengelola tekanan dan mampu menunjukan stabilitas diri yang baik. Relasi sosial ditandai oleh sikap menghargai orang lain sepadan dengan kepercayaan dirinya untuk tampil dilingkungan sosial. Sikap kerja ditandai dengan kemampuan perencanaan yang baik, mengelola enerji secara optimal diiringi dengan daya juang yang kuat. SBY juga memiliki visi jangka panjang yang mampu mengarahkan tindakan-tindakan strategisnya.

Program pemerintah jelas menunjukkan beberapa keberhasilan. Mulai dari kemampuan menciptakan perdamaian di Aceh, penanganan bencana yang luar biasa beratnya seperti tsunami, gempa. Kemampuan mengalokasikan anggaran pendidikan, pertumbuhan ekonomi, penanganan masalah kemiskinan dan ketenagakerjaan menunjukkan peningkatan. Hal ini cukup diapresiasi oleh rakyat. Masih banyak keberhasilan pemerintahan SBY lainnya yang tidak mungkin disebutkan satu per satu. Ini memberikan modal yang cukup besar bagi SBY untuk melanjutkan kembali tugas-tugas kepresidenannya.

Faktor ketiga adalah soliditas dan efektivitas Tim Kampanye SBY. Tim yang bergerak secara formal dan informal ini menunjukkan kemampuan untuk melekatkan citra positif tentang keberhasilan SBY dan menjanjikan untuk melanjutkan kesuksesan tersebut. Tim Kampanye SBY berhasil pula membangun opini yang positif dan memperkuat basis dukungan SBY.
Memang hasil Pemilu belum final, namun dari hasil sementara sudah dapat diperkirakan siapa yang akan memimpin Republik ini untuk 5 tahun kedepan. Tantangan SBY berikutnya adalah menjawab harapan rakyat melalui program nyata. Untuk melaksanakan program-program tersebut tentuntya diperlukan tim pemerintahan yang kuta. Melihat keunggulan SBY dan keunggulan Partai Demokrat, tampaknya SBY memiliki kebebasan penuh untuk menentukan tim pemerintahannya.

Meskipun masih sementara tampaknya cukup layak kita memberikan SELAMAT untuk SBY dan selamat pula untuk melanjutkan pembangunan negeri ini. Semua ini tentunya diiringi pula salam hormat dan penghargaan untuk dua calon lainnya MEGA dan JK yang telah menunjukkan upaya sungguh-sungguh untuk memberikan yang terbaik untuk rakyat dan bangsa yang kita cintai ini.

Tidak ada komentar: