Kamis, 02 April 2009

TRUST, COMPASSION, STABILITY & HOPE

Berkaitan dengan masalah kepemimpinan ada suatu pertanyaan menarik yaitu mengapa sejumlah orang bersedia dipimpin oleh orang tertentu? Why People Follow a Leader? Ini merupakan suatu pertanyaan yang menggugah dan menjadi obyek kajian sejumlah pemerhati masalah kepemimpinan dan manajemen.

Sebuah lembaga riset yaitu GALLUP melakukan sejumlah penelitian dalam kurun waktu antara 2005-2008 untuk menjaring opini seputar kepemimpinan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode random sampling dengan jumlah responden 10.000 pengikut (follower). Penelitian ini mengajukan dua pertanyaan utama yaitu apa sajakah pengaruh paling positif yang ditularkan sang pemimpin terhadap kehidupan sehari-hari sang pengikut dan sebutkan tiga kata yang paling bisa menggambarkan kontribusi sang pemimpin terhadap kehidupan sang pengikut.

Dari hasil penelitian tersebut terlihat tiga hal besar yang memberikan pengaruh mengapa seseorang bersedia menjadi pengikut bagi orang tertentu, yaitu :

1. Trust
2. Compassion
3. Stability

Dari tiga hal tersebut diatas ditambah satu hal lagi, yaitu HOPE.

Trust, kepercayaan adalah fondasi paling dasar dalam kepemimpinan. Orang bersedia dipimpin karena mempercayai pemimpinnya. Basis dari kepercayaan ini adalah terletak pada kejujuran, integritas dan rasa hormat sebagai kontribusi penting dari pemimpin dalam kehidupan pengikutnya.

Compassion, seorang pemimpin harus memiliki rasa belas-kasih yang tulus terhadap pengikutnya. Memiliki empati terhadap apa yang dirasakan pengikutnya. Merasa kesedihan yang sama dengan kesedihan yang dirasakan pengikutnya. Adanya kasih sayang terhadap pengikutnya. Basis dari sikap ini adalah adanya kepedulian, persahabatan dan berbagi kebahagian maupun berbagi kesedihan. Inilah alasan mengapa seseorang bersedia dipimpin oleh mereka yang memiliki compassion.

Stability, pemimpin harus mampu memberikan jaminan, memberikan tempat bersandar dan dapat diandalkan. Pemimpin harus mampu memberikan kepastian kepada pengikut dan memberikan rasa aman terhadap kebutuhan pengikut. Inilah esensi dari stabilitas. Seorang pemimpin juga berarti juga suatu garansi, berarti juga mampu menumbuhkan kepastian.

Terakhir adalah Hope, harapan. Pemimpin harus mampu membangkitkan harapan, memberikan suatu gambaran masa depan yang lebih baik. Pemimpin harus mampu menumbuhkan optimisme sehingga membangkitkan keyakinan bagi para pengikutnya bahwa bersama pemimpinnya situasi nantinya akan lebih baik.

Jadi bagi anda yang sekarang ini marak ingin jadi anggota legislatif bahkan ingin menjadi Presiden atau Wakil Presiden, penelitian Gallup ini layak dijadikan pertimbangan. Jadi Pemimpin berarti anda harus memiliki Trust, Compassion, Stability dan Hope.

Tidak ada komentar: