Minggu, 22 Juni 2008

PROSES VISA DI KEDUBES AS

Dimulai dengan kegiatan hari Senin 16 Juni 2008. Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Kedubes AS, aku dijadwalkan mengikuti wawancara untuk proses permohonan visa. Ini adalah kali ketiga aku mengurus visa di Kedubes AS. Biasanya visa berlaku untuk masa 5 tahun. Pertama sekali aku mengurus visa AS adalah pada tahun 1992. Saat itu kantorku tempat aku bekerja akan merekrut mahasiswa S2 Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Amerika untuk mendapat bea siswa ikatan dinas. Proses rekrut dipusatkan di 3 kota yaitu Los Angeles, Washington, DC, dan Houston.

Visa ke-2 aku ajukan pada tahun 1997. Saat itu aku diprogramkan mengikuti training di Lucent Technologies dan kemudian dilanjutkan magang di AT&T selama 2 bulan New Jersey dan New York. Karena waktu yang panjang pada kesempatan ini aku sempatkan berjalan-jalan diakhir minggu diantaranya ke Niagara ke perbatasan Canada.

Visa ke-3 ini aku ajukan untuk mengikuti the-34th International Congress on Assessment Center Methode di Washington, DC. Maklum sebagai praktisi bidang Assessment Center dan Pendiri PASSTI (Perkumpulan Assessment Center Indonesia) rasanya aku berkewajiban mengikuti acara tersebut. Aku sendiri pernah menjadi Ketua Kongres Nasional Assessment Center Indonesia yang pertama yang diselenggarakan di Bandung pada Agustus 2005.

Kembali kepengurusan visa yang ketiga. Karena dijadwalkan wawancara jam 9 pagi, maka aku subuh-subuh jam 4 aku sudah berangkat dari Bandung menuju Jakarta. Senin pagi Bandung-Jakarta macet. Aku sampai jam 8 pagi di Kedubes AS dan mulai mengantri. Setelah masuk dan diperiksa kelengkapan berkas administrasi, ternyata aku harus foto ulang, karena fotoku sebelumnya tidak sesuai. Segera aku kejalan Sabang untuk membuat foto. Kembali lagi ke Kedubes AS, antri lagi. Semua proses selanjutnya berjalan lancar. Saat antri wawancara, 2 orang didepanku ditolak permohonan visanya. Yang pertama wanita yang mengaku punya suami orang Amerika, yang kedua pria yang sekilas aku dengar pernah memiliki permasalahan imigrasi di Chicago AS pada tahun 2005. Langsung kedua orang itu dikembalikan paspornya saat itu juga. Giliran wawancaraku oleh petugas seorang pria bule yang tampaknya cukup teliti aku ditanya tentang tujuan ke Amerika, perjalananku sebelumnya, paspor-pasporku sebelumnya total ada 4 paspor, jabatan dan pekerjaan-ku saat ini. Hubungan pekerjaan-ku dan kongres dimaksud dan sebagainya. Alhamdulillah wawancara berjalan lancar dan aku diminta mengambil kembali pasporku tanggal 23 Juni 2008. Mudah-mudahan visa-ku disetujui.

Selesai acara di Kedubes AS sekitar jam 12.00 aku menuju kantorku di GCC Jl. Gatsu Jakarta untuk koordinasi beberapa pekerjaan. Sore hari kembali lagi ke Bandung.

Hari Selasa-Rabu aku mengikuti Program Sertifikasi Profesi Manajemen yang diselenggarakan oleh Louis-Allen Management di Hotel Topas Bandung. Kamis kembali lagi ke Jakarta mengikuti rapat Sinergy Telkom Group tentang Employee-Exchange. Pembahasan dengan Telkomsel berjalan dengan alot tentang Perjanjian Kerjasama Employee-Exchange.

Jumat kembali lagi ke Bandung untuk mempersiapkan proses staffing Telkom Indonesia International (TII). Hari Sabtu aku kembali lagi ke Jakarta diantaranya untuk berziarah ke makam Ibunda tercinta di Ciganjur. Namun, pagi hari sebelum berangkat ke Jakarta aku sebagai Ketua Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Jawa Barat membuka acara Workshop Grafis yang diadakan oleh Psychology Center di Hotel Vue Palace Bandung. Setelah acara di Vue Palace aku menuju Hotel Horison menghadiri seminar Psikologi untuk Kesehatan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Program Studi Psikologi Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung. Setelah kedua acara tersebut rampung di Bandung, aku bersama keluarga berangkat menuju Jakarta . Hari Minggu ada acara perkawinan saudara istriku di Masjid Sunda Kelapa Menteng. Minggu malam harus kembali ke Bandung. Padahal anak-anak ku sedang liburan sekolah,namun aku hari Senin harus ada di Bandung untuk rapat lanjutan Telkom Indonesia International, sehingga acara jalan bareng bersama keluarga berlangsung sangat singkat, mudah-mudahan minggu depan lebih leluasa.

Tidak ada komentar: