Alhamdulillah pengurusan visa Amerika telah selesai. Senin tanggal 23 Juni 2008 kemarin telah diserahkan padaku. Visa sebagaimana 2 visa Amerika-ku sebelumnya berlaku sampai dengan 5 tahun, jadi dapat digunakan sampai dengan tahun 2013. Hari Selasa aku lalui dengan berbagai kesibukan kantor diantaranya membahas RCSA (Risk Control Self Assessment) untuk bidang HR Career Development. Hari Rabu 25 Juni 2008 aku ke Jakarta untuk mengikuti peluncuran program Coop (Cooperative Education) yang dibuka oleh Menteri Pendidikan Nasional Prof. dr. Bambang Sudibyo, untuk Coop ini aku bahas tersendiri dalam artikel yang terpisah. Pada saat itu juga aku sempat berdiskusi dengan beberapa teman diantaranya dengan Telkomsel tentang rencana ke Banda Aceh untuk mengikuti acara MAN Telkom Group.
Hari Kamis harus ke Bandung karena ada rapat koordinasi dengan Direktur SDM/ HCGA Telkom. Hari Jumat koordinasi internal beberapa pekerjaan di Career Development. Di Hari Jumat aku pun harus menyiapkan makalah tentang Transformasi Organisasi untuk bahan Knowledge Management yang akan dimasukkan ke dalam Kampiun Telkom. Menulis tentang Transformasi Organisasi membuat aku harus membuka sejumlah literatur sebagai referensi agar tulisan memiliki bobot yang pantas untuk masuk Kampiun. Disela-sela kesibukan tersebut aku pun mempersiapkan beberapa keperluan berkaitan dengan keberangkatan anak pertamaku Icut ke Malaysia untuk tugas belajar. Hari Sabtu anak-istri minta ditemani jalan-jalan ke Spirit Camp Lembang naik balon udara dan berenang di Gracia Subang. Saat naik balon udara anak keduaku Verbi merasa pusing, tetapi yang hebat adiknya anak ketigaku Dara merasa balonnya kurang tinggi minta terbang lebih tinggi lagi, sementara anakku yang pertama Icut menjadi penengah. Berenang di Gracia cukup asyik, airnya cukup hangat maklum dari gunung berapi, meskipun sedikit bau belerang namun cukup menyegarkan. Dikolam renang istriku sempat nyeletuk ingin ke Bali lagi, sebelumnya kami sekeluarga ke Bali pada tahun 2006. Anak pertamaku Icut malah menganjurkan sebaiknya dari Bali langsung dilanjutkan ke Senggigi Lombok. Memang jadwal cukup ketat, namun aku usahakan waktu kebersamaan bersama keluarga harus tetap dialokasikan. Pada saat berenang di Gracia, Verbi anak keduaku semakin pusing namun memaksakan diri ikut berenang. Oleh istriku diminta berenang sebentar saja, setelah itu Verbi minum teh hangat dan makan mie goreng kemudian tertidur lelap disisi kolam renang, sementara kami yang lain tetap berenang. Pulangnya sebetulnya Istriku ingin mencari tempat makan malam yang enak diseputar Lembang, namun Verbi mengeluh terus pusing sehingga kami putuskan langsung pulang. Jalan Lembang diakhir Minggu cukup macet, kami ambil jalan pintas lewat Maribaya tembus Dago. Di Dago jalan macet juga luar biasa, sebagian kendaraan berplat B ... yah kebanyakan orang Jakarta ke Bandung, jadi aja Bandung tumplek habis, namun kita lewati kemacetan tersebut dengan gembira meski khusus untuk Verbi dia terus mengeluh pusing. Hari Minggu ada undangan dari Prof. Dr. Bachtiar Hasan di Sumedang, beliau berencana akan umroh sekeluarga dan membuat acara di tempat pemancingan beliau di Sumedang yang lokasinya tidak jauh dari Makam Pahlawan Cut Nyak Dhien di Gunung Puyuh Sumedang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar