Minggu, 13 Juni 2010

PRESENTASI TALENT DEVELOPMENT DI UNDIP

Pada hari Sabtu 12 Juni 2010 penulis diminta untuk memberikan presentasi tentang materi Talent Development di Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang. Peserta yang hadir sekitar 100 orang. Materi dikemas dalam bentuk seminar dan workshop.

Talent adalah terminologi yang menarik dewasa ini dalam kaitannya dengan Manajemen SDM. Pada awal tahun 1990-an di Indonesia isu yang cukup menarik berkaitan dengan SDM adalah pemanfaatan Assessment Center untuk mengidentifikasi kompetensi Manajerial. Kemudian mendekati tahun 2000 isu kompetensi tepatnya Competency Based Human Resources Management menjadi isu hangat dikalangan praktisi maupun akademisi SDM. Kemudian setelah itu dan saat ini isu talen menjadi perbincangan hangat dikalangan pemerhati SDM disamping kompetensi dan assessment.

Materi seminar yang penulis berikan meliputi hal-hal sebagai berikut :

1. Background of Talent
2. Objective
3. Framework
4. Definition of Talent Management
5. Strategy for Talent Management
6. HC Development & Talent Development
7. Talent Selection
8. Talent Segmentation
9. Talent Development
10. Talent Retention
11. Talent Mentoring
12. Second Opinion
13. Monitoring & Evaluation

Cukup banyak definisi yang dikemukakan para ahli tentang Talen. Ada yang menyebut natural ability, gift dan endowment. Ada juga yang menyebut dengan potensi yang luar biasa, keacakapan khusus, kemampuan diatas rata-rata dan sebagainya.

Dari sekian banyak definisi tersebut, pengertian talen dapat diringkas menjadi :

"Talented people are creative, self-confident, self-starters, edgy, resilient, entrepreneurial, intellectually flexible, opportunistic, unique and different .. "

Namun, dalam kenyataannya definisi tersebut belumlah mencukupi atau dapat disebut dengan istilah "in reality the list is endless." Untuk itu dalam sebuah organisasi yang akan merancang sebuah sistem pengelolaan talen perlu melakukan rumusan tersendiri tentang talen yang dimaksud. Rumusan ini harus mempertimbangkan visi, misi dan Objective organisasi. Dari definisi tersebut kemudian baru dapat dirancang sebuah strategi pengembangan talen (Talend Development Strategy).

Untuk mendapat pemahaman yang lebih utuh, seminar dilanjutkan dengan workshop. Dimana dalam workshop peserta dibimbing untuk merumuskan tentang cara pendefinisian talen. Kemudian berlatih membuat kriteria talen, metode seleksi, cara membuat segmentasi dan kemudian strategi pengembangan serta retensinya.

Isu-isu dewasa ini yang berkaitan dengan talen utamanya menyangkut tentang :

•Talent scarcity
•Talent utilization
•Talent war

Dengan semakin terbatasnya jumlah talen di pasar tenaga kerja mempengaruhi bagaimana kita menggunakan dan memanfaatkannya. Kemudian keterbatasan pasokan talen menciptakan situasi perebutan talen (talent war) yang berlangsung intensif. Kondisi seperti akan memunculkan kebutuhan untuk melakukan pengelolaan secara baik.

Tidak ada komentar: