Sabtu, 17 Juli 2010

MENGELOLA PROBLEMA

Hidup memang identik dengan masalah. Selama kita masih bernafas, permasalahan senantiasa menghampiri kita. Masalah bukan sesuatu yang harus dihindari, namun harus dikelola dan disiasati. Kadang-kadang sebuah persoalan terselesaikan dengan berjalannya waktu atau terselesaikan dengan sendirinya. Namun, sering pula permasalahan jika diabaikan justru semakin meningkat intensitas permasalahannya dan tidak jarang respon yang tidak tepat justru semakin memperkeruh penyelesaian masalah.

Kesuksesan seseorang terkadang diukur pula oleh kemampuannya dalam menyelesaikan sejumlah persoalan. Jika kita menilik pada sejarah kehidupan orang-orang besar termasuk para Nabi yang mulia, kehidupan mereka senantiasa diterpa oleh berbagai permasalahan yang terkadang menurut orang-orang biasa permasalahannya sangat luar biasa yang mungkin untuk ukuran kita tidak dapat tertanggulangi. Namun dengan ketangguhan pribadi mereka dapat mengatasi masalah tersebut.

Banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari sejarah orang-orang besar dalam mengelola masalah yang mereka hadapi. Ketabahan mereka memang luar biasa. Mereka tidak mudah putus asa dan memiliki keyakinan yang kuat bahwa mereka mampu mengatasi masalah tersebut.

Dari sejarah orang-orang besar tersebut dapat kita pelajari bagaimana cara mereka mengelola problema, diantaranya sebagai berikut :

1. Memiliki keyakinan kuat untuk dapat mengatasi masalah.
2. Menjaga jarak dengan masalah, ibarat kita melihat pohon didalam hutan maka kita harus terbang diatasnya dan melihat secara utuh pada gambaran hutan tersebut tidak terpaku pada pohon (helicopter view).
3. Mengidentifikasi secara akurat masalahnya kemudian menguraikan secara bertahap solusi yang akan dilakukan.
4. Memperkuat sumber daya dengan membangun jaringan (social networking).
5. Berhubungan dengan orang yang tepat atau ahli untuk mendukung penyelesaian masalah.

Khusus untuk nomor 2 menjaga jarak dengan masalah sangat penting untuk menjaga objektivitas dan membuat kita tidak larut dalam permasalahan tersebut. Sering sekali orang kesulitan mengatasi masalahnya karena ia larut dalam hal tersebut. Mestinya ia keluar dari situasi itu dan lihatlah permasalahannya secara objektif. Beberapa cara untuk menjaga jarak tersebut ialah :

1. Menuliskan permasalahan anda, kemudian baca dengan teliti masalah tersebut, biasanya anda akan memperoleh insight (pemahaman) yang lebih baik terhadap hal tersebut.

2. Menceritakan kepada orang yang terpercaya kemudian mintakan umpan balik. Dengan cara ini selain anda merasa lebih ringan, anda pun akan memperoleh pandangan sisi lain terhadap masalah yang anda hadapi.

3. Memberikan tempo untuk bereaksi (delaying) sampai dengan diri anda lebih stabil dan kuat untuk merespon masalah tersebut.

4. Mengunci masalah tersebut dan tentukan kapan anda akan mengatasinya. Teknik mengunci ini bisa dengan cara menuliskan permasalahan tersebut dikertas atau buku kemudian tempatkan pada kotak tertentu atau tempat tersembunyi tertentu kemudian pada saat anda siap baca dan respon masalah tersebut.

5. Menggunakan teknik bercerita, anda bercerita kemudian rekam dan tentukan saat yang tepat kapan anda mendengarkannya, bisa mendengar sendiri atau bersama orang lain.

Untuk membantu anda menyelesaikan masalah tanamkan pemikiran positif pada diri anda diantaranya :

1. Yakinilah bahwa Yang Maha Kuasa memberikan kemampuan bagi kita untuk menyelesaikan masalah dan masalah yang diberikan sepadan dengan kapasitas kita.

2. Setiap permasalahan ada episode akhirnya yang diperlukan adalah kesabaran, ketabahan dan keteguhan kita untuk mengatasinya.

3. Bersama masalah selalu ada solusi, bersama kesukaran selalu ada kemudahan.

4. Bukan hanya kita yang mengalami masalah, banyak orang memiliki masalah bahkan mungkin lebih berat dari apa yang kita alami dan pada saatnya mereka mampu keluar dari masalah tersebut.

5. Setiap keberhasilan mengatasi kesulitan akan semakin meningkatkan kualitas diri kita. Untuk menjadi lebih baik seringkali kita harus menghadapi sejumlah ujian. Jadi jika melihat suatu masalah percayalah dibelakang itu ada ganjaran positif yang bakal kita terima. Sekali lagi yang diperlukan adalah kesabaran, ketabahan dan keteguhan.

Tidak ada komentar: