Jumat, 04 September 2009

ANALISA MENGAPA TEUKU RAJA ANGKASAH BERPERANG MELAWAN BELANDA


Dalam blog ini penulis untuk ketiga kalinya menulis tentang TEUKU RAJA ANGKASAH - Pahlawan Pertempuran Bakongan yang tewas syahid melawan Belanda pada tanggal 25 Oktober 1928. Dari hasil penelusuran penulis terutama terhadap Ayahanda Penulis sendiri yaitu Teuku Ramli Angkasah yang juga adalah Putera Kandung dari Teuku Raja Angkasah dan hasil informasi dari sanak famili, beberapa penyebab Teuku Raja Angkasah bertempur melawan Belanda adalah :

1. Sikap Belanda yang mulai mencengkram wilayah Aceh.

2. Pendirian Tangsi Militer Belanda di Bakongan, terutama dengan menempatkan Pos Pasukan Khusus Belanda yaitu Marsose di Bakongan, sehingga Bakongan menjadi salah satu dari 6 Pos Marsose di Aceh.

3. Sikap Belanda yang mengadu domba keluarga Hulubalang Bakongan.

4. Terbunuhnya Ayahanda Teuku Raja Angkasah yaitu Teuku Abdurachman yang merupakan hasil provokasi dan konspirasi Belanda dengan antek-anteknya di Bakongan.

5. Belanda ingin memperkuat basis kekuasaannya di Bakongan dengan melemahkan peran Hulubalang.

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Teuku Raja Angkasah mendeklarasikan perang terhadap Kompeni Belanda sampai akhirnya tewas syahid di Buket Gadeng Bakongan Aceh pada tanggal 25 Oktober 1928.

Tidak ada komentar: