Sri Sultan Hamengkubuwono X, adalah seorang Raja Jawa yang masih diakui hingga saat ini. Aku bertemu ia pada tanggal 19 April 2008 di Hotel Horison Bandung pada acara Fomaja. Ia seorang yang sederhana, ramah namun juga sekaligus tegas. Sangat menghormati orang lain dengan berbagai budaya. Termasuk sangat menghormati orang Aceh. Bahkan di Yogya ia cukup dekat dengan komunitas Aceh.
Dalam kegiatan keseharian ia menjauhi sikap protokoler. Pada saat ke Bandung ia tidak ingin dikawal. Ia datang hanya dengan driver, tanpa ajudan. Aku sering menyambut dan menemani berbagai petinggi dan pejabat lainnya, biasanya pengikut mereka seabreg. HB X tidak demikian, ia mengatakan bahwa dirinya cukup merasa nyaman dengan pergi tanpa harus dikawal.
Visi kerakyatan beliau cukup kuat, tidak terlihat sikap seorang feodal pada diri beliau. Mungkinkah Sri Sultan Hamengkubuwono X akan menjadi Calon Presiden RI berikutnya? Waktulah mungkin yang akan menentukan. Ketika ditanya wartawan tentang hal tersebut, beliau tidak bersedia menjawabnya, ini teka teki buat kita semua. Pada saat makan siang aku duduk mendampinginya, aku coba mengusulkan jika Ngarso Dalem (panggilan Sultan) jadi Calon Presiden bagaimana kalau Wakil Presidennya dari Aceh? beliau hanya tersenyum ..... senyum yang mengundang tanya.
Ayo siapa orang Aceh yang siap menjadi Wakil Presiden?
Dalam kegiatan keseharian ia menjauhi sikap protokoler. Pada saat ke Bandung ia tidak ingin dikawal. Ia datang hanya dengan driver, tanpa ajudan. Aku sering menyambut dan menemani berbagai petinggi dan pejabat lainnya, biasanya pengikut mereka seabreg. HB X tidak demikian, ia mengatakan bahwa dirinya cukup merasa nyaman dengan pergi tanpa harus dikawal.
Visi kerakyatan beliau cukup kuat, tidak terlihat sikap seorang feodal pada diri beliau. Mungkinkah Sri Sultan Hamengkubuwono X akan menjadi Calon Presiden RI berikutnya? Waktulah mungkin yang akan menentukan. Ketika ditanya wartawan tentang hal tersebut, beliau tidak bersedia menjawabnya, ini teka teki buat kita semua. Pada saat makan siang aku duduk mendampinginya, aku coba mengusulkan jika Ngarso Dalem (panggilan Sultan) jadi Calon Presiden bagaimana kalau Wakil Presidennya dari Aceh? beliau hanya tersenyum ..... senyum yang mengundang tanya.
Ayo siapa orang Aceh yang siap menjadi Wakil Presiden?
1 komentar:
Teuku,
Lon kajeut jadeh Ketua Badan Sensor Pelem manthong.....
Posting Komentar