Minggu, 09 Mei 2010

GOOD TO GREAT LEADER

Sebuah buku terkenal dari Jim Collins berjudul Good to Great memberi pesan yang sangat jelas bahwa untuk kelangsungan hidup suatu organisasi dan kepemimpinan tidak cukup dengan menjadi baik, tetapi haruslah menjadi hebat.

Pemimpin-pemimpin yang baik hanya cukup untuk jamannya, mampu bekerja baik pada periode kepemimpinannya, namun belum tentu mampu mewariskan sesuatu yang menjadi ingatan dan pedoman untuk generasi-generasi berikutnya.

Banyak ulasan mengenai bagaimana menjadi pemimpin yang baik, namun bagaimana dengan pemimpin yang hebat, The True Great Leader? Menurut penulis pemimpin yang hebat memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Visioner dan "long-term perspective."
2. Melayani kepentingan pengikut dan organisasinya.
3. Siap mengambil tanggung jawab yang terjadi dalam organisasi dan hal-hal yang dilakukan pengikutnya, meskipun bukan ia secara pribadi yang melakukan kesalahan tersebut.
4. Memiliki moralitas yang dipandu oleh nilai-nilai spiritualitas yang diyakininya.
5. Memiliki nilai-nilai yang diwariskan untuk generasi-generasi setelahnya.

Visioner dan long-term perspective merupakan syarat mutlak dari kapabilitas seorang pemimpin baik untuk good leader mau great leader. Hal yang membedakan adalah great leader mampu membangun para change agent dan kader-kader untuk menterjemahkan visi tersebut secara berkesinambungan dengan memperhatikan perkembangan yang ada. Great leader mampu memproyeksikan nilai-nilai dimasa yang akan datang dan membangun benang merahnya dengan nilai-nilai yang berlaku saat ini. Great leader mampu menghidupkan visi dalam konteks kekinian dan membuat jalur perjalanannya ke masa yang akan datang.

Great leader pada hakekatnya adalah seorang pelayan. Ia bekerja dengan sikap melayani kepentingan pengikut dengan organisasinya. Great Leader tidak tepaku pada posisinya tetapi lebih melihat pada peran dan fungsinya untuk memberdayakan komunitas organisasinya. Sikap great leader adalah pada kemampuan memberikan bukan pada tuntutan untuk dilayani dan melayani kepentingan pribadinya.

Great leader adalah seseorang yang siap untuk bertanggungjawab. Ia bukan tipe manusia yang sering menyalahkan orang lain. Apapun yang terjadi dilingkungan organisasi dan pengikutnya adalah merupakan tanggung jawabnya. Ia bertindak sebagai Bapak yang melindungi komunitas keluarganya dalam situasi apapun.

Moralitas adalah sesuatu yang sangat dijunjung tinggi oleh seorang great leader. Moralitasnya senantiasa dipandu oleh prinsip-prinsip spiritualitas yang berlaku universal. Moralitas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perilaku kepemimpinannya. Seorang great leader sesungguhnya adalah contoh terbaik dari praktik moral dan mencerminkan perilaku spiritualitas yang terpuji.

Nilai-nilai yang dibangun oleh great leader senantiasa hidup dari generasi ke generasi berikutnya. Nilai-nilai hidup bukan semata-mata karena keinginan great leader itu sendiri, namun lebih pada kebutuhan dari generasi setelahnya untuk senantiasa mengacu pada nilai-nilai tersebut.

Jika kita bercermin pada seluruh ciri diatas, terbayanglah kita siapa saja yang dapat digolongkan sebagai great Leader, umumnya tokoh spiritual seperti Nabi Muhammad SAW, Budha Sidharta Gautama, Lautze dapat kita sebuat sebagai Great Leader. Meskipun para tokoh mulia tersebut sesungguhnya tidaklah bisa kita bandingkan dengan manusia biasa. Namun great leader dapat kita temukan pada manusia-"manusia biasa namun besar" lainnya. Great leader dapat ditemukan pada negarawan, tokoh politik, tokoh kemanusiaan, CEO, businessman. Untuk ini kita dapat menyebut beberapa nama seperti Abraham Lincoln, Churchill, Mandela, Martin Luther King, Jack Welch, Bill Gates dan masih ada sejumlah nama lagi yang layak kita sebut sebagai great leader, nah .... siapa tahu salah satunya anda!!! ... Are ready to be a Great Leader?

Tidak ada komentar: