Minggu, 24 Agustus 2008

TAN MALAKA : antara CINTA & REVOLUSI


Kenalkah anda dengan Tan Malaka? Tokoh kontroversial dan anak Payakumbuh yang pada awal abad 20 telah melanglang buana ke puluhan negara. Ia seorang Marxis, Nasionalis sekaligus Religius. Ia seorang tokoh kiri yang taat menjalankan shalat dan hafal Al-Quran. Mungkinkah ia menjadi sumber inspirasi Bung Karno dalam membuat konsep Nasakom (Nasional-Agama-Komunis), karena tampaknya ia merupakan personifikasi dari konsep itu sendiri. Ia juga seorang inspirator bagi tokoh revolusioner Indonesia lainnya. Dia adalah Che Guevara-nya Indonesia yang mati-binasa ditangan anak-bangsanya sendiri, ditanah bumi pertiwi yang diperjuangkannya habis-habisan untuk mencapai kemerdekaan dengan jalur tanpa kompromi menghadapi Belanda. Ia diakui pahlawan sekaligus dinistakan.

Berbicara tentang tokoh-tokoh revolusioner, ambil saja contoh Tan Malaka-Che Guevara-Bung Karno, apa persamaan dan perbedaan diantara mereka. Persamaannya jelas mereka adalah tokoh-tokoh yang menentang imperialisme. Kolonialisme dan penjajahan. Mereka menjadi inspirator bagi kaum pejuang pembebasan. Mereka menjadi pelita bagi ribuan kaum “pembangkang.” Mereka juga menjadi mercusuar bagi kaum pergerakan. Itulah persamaan diantara mereka.

Ada lagi persamaan yang menarik yaitu kehidupan mereka yang penuh romansa. Che Guevara seorang satria yang mempesona sejumlah wanita. Wanita mana yang tidak takluk dengan mata elang Che? Bung Karno siapa yang tidak kenal dengan si penggagum keindahan ini. Bung Karno mampu menaklukkan hati sekian banyak wanita dan menikahi beberapa orang wanita mulai dari Utari, Inggit, Fatmawati, Hartini, Hariyati, Dewi, Yurike Sanger.

Bagaimana dengan Tan Malaka, nah dalam soal cinta inilah yang membedakan ia dengan tokoh revolusioner yang lain. Tan yang konon menguasai sejumlah bahasa ini seperti Belanda, Rusia, Cina, Tagalog, Inggris, Jepang, Arab termasuk tokoh revolusioner yang kering sentuhan wanita. Konon ia pernah jatuh cinta enam kali, namun tak satu pun yang langgeng bersamanya. Cintanya banyak yang tak berbalas. Ia tidak pernah menikah, hidup dalam kesendirian, berpetualang dan larut dalam pemikiran revolusionernya. Apakah karena sering patah hati membuat jiwanya mudah menggelegak? atau mungkin patah hati tersebut berubah menjadi energi positif yang mampu menggerakkan jiwa revolusionernya? Banyak tokoh yang mendapat energi berlebih justru setelah patah hati. Konon kabarnya Muhammad Toha Pahlawan Bandung Selatan beberapa hari sebelum meledakkan gudang senjata milik Jepang yang juga turut menewaskan dirinya, telah ditolak cintanya oleh seorang Mojang Priangan. Bagaimana dengan Tan Malaka? Entahlah ...

Tan Malaka yang menguraikan pemikirannya dalam buku MADILOG (Materi-Dialektika-Logika) hidup dengan cita-cita dan perjuangan untuk memerdekan bangsanya, namun ia pun tewas secara mengenaskan ditangan putra bangsanya, dan darahnya tertumpah pada tanah ibu pertiwi yang ia perjuangkan. Ia menuliskan gagasannya dalam beberapa buku dan Bung Karno saat di Bandung termasuk saat mempersiapkan pembelaan dirinya di Pengadilan Belanda membuat Pledoi "Indonesia Menggugat" dengan mengambil referensi diantaranya dari buku Tan Malaka.

Satu catatan menarik tentang tokoh kontroversial ini saat memberikan pidato pada kongres Komintern (Komunis International) di Rusia sekitar akhir tahun 1920-an ia mengatakan : “Dalam berhadapan dengan manusia aku adalah seorang komunis, saat menghadap Tuhan aku adalah seorang Muslim.”

MUSWIL HIMPSI JABAR

Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Wilayah Jawa Barat melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) pada tangggal 23 Agustus 2008 di Hotel Jayakarta Bandung. Aku sebagai Ketua Himpsi Jabar Periode 2005-2008 menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus dihadapan seluruh anggota Psikologi di Jabar.

Sebelum acara resmi Muswil dilangsungkan diskusi panel tentang "Pemanfaatan Psikologi & Antisipasi 2010" dengan Pembicara Prof. Dr. Soetardjo AW, Prof. Dr. Yuke RS dan Dr. Untung Kahar, dalam sesi diskusi panel ini aku bertindak selaku moderator. Inti pembahasan menyangkut optimalisasi peran Himpsi dalam mendorong eksistensi profesi psikologi ditengah masyarakat. Kemudian antisipasi 2010 dengan hadirnya ASPAC. Diperkirakan pada 2010 nanti akan banyak psikolog mancanegara masuk ke Indonesia, bagaimana kesiapan Himpsi mengantisipasinya. Selain itu pada 2010 para produser alat tes psikologi akan mulai memperketat masalah ijin, hak cipta dan royalti dari penggunaan tes psikologi, siapkah psikolog Indonesia menghadapinya? dan bagaimana peran Himpsi?

Setelah diskusi panel dilanjutkan dengan Sidang Muswil dengan agenda pertama mendengar dan menilai Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Himpsi jabar periode 2005-2008, aku sebagai Ketua Himpsi Jabar menyampaikan laporan pertanggungjawaban tersebut, dan alhamdulillah diterima secara aklamasi. Setelah itu pemilihan Ketua Himpsi Jabar yang baru, aku dicalonkan kembali dan diminta untuk bersedia menjadi Ketua Himpsi Jabar lagi, namun aku menyatakan tidak bersedia. Kemudian terpilih Bang Rully Syahrul sebagai Ketua baru periode 2008-2011 didampingi oleh Kang Yus Nugraha sebagai Wakil Ketua. Lepas lah salah satu beban dan tanggung jawabku selama ini, aku rasa aku sudah cukup banyak mengabdi ke profesi psikologi, giliran yang lain untuk mengambil tanggung jawab itu.
Sebagian teman-teman mulai mempersiapkan diriku untuk menjadi Ketua Himpsi Pusat pada 2010, aku belum bisa memberikan komentar apa-apa, yah tunggu 2010 aja.

Jumat, 15 Agustus 2008

GEORGE BERNARD SHAW, Irish-born British playwright (1856-1950)


Money is the most important thing in the world. It represents health, strength, honor, generosity, and beauty as conspicuously as the want of it represents illness, weakness, disgrace, meanness, and ugliness.

Kamis, 14 Agustus 2008

JANGAN BIARKAN


Jangan biarkan mentari menerjang malam
Jangan biarkan rembulan membalut siang
Jangan biarkan duka menyapu dada
Jangan biarkan suka menggadang lupa

Jangan biarkan kasih merenda luka
Jangan biarkan sayang menggiring nestapa
Jangan biarkan cinta membekap realita
Jangan biarkan asmara melumpuhkan logika

Jangan biarkan kenangan menjadi duka
Jangan biarkan ingatan merajut siksa
Jangan biarkan sesal menggoda asa
Jangan biarkan angan menghadang cita

Selasa, 12 Agustus 2008

CERITA HARI INI

Cerita biasa tentang kesibukan kerja. Pagi-pagi Selasa subuh jam 5 pagi aku sudah siap-siap ke Jakarta. Ada undangan rapat dengan Telkomsel membicarakan rencana HR Summit Telkom Group. Badanku sedikit letih, sudah beberapa kali minggu sebelumnya aku bolak balik Bandung-Jakarta. Kantor Pusat memang di Bandung, namun sering kali berbagai kegiatan kerja harus dilakukan di Jakarta. Jadilah aku komuter .......... atau kok muter kali ya?

Badan yang letih harus dikuat-kuatkan, aku bersyukur kehadirat Allah karena diberi kesehatan untuk menjalankan seluruh aktivitasku. Kata orang umur 40-an merupakan puncak karir, walaupun dengan posisiku saat ini sebagai Senior Manager aku sudah sangat berbahagia, namun aku ingin tetap terus menggapai puncak karir yang lebih jauh, mudah-mudahan Allah mengabulkan.

Dalam perjalanan Bandung-Jakarta aku manfaatkan tidur di mobil, Kang Harry Driver mobil kantor mengemudi dengan baik, tidurku di mobil nyaman dan tenang. Di Jakarta pertemuan berlangsung di Kantor Telkomsel Wisma Mulia. Pembahasan tentang HR Summit berlangsung dengan sangat positif dan produktif, aku kebagian mengawal workshop Career Management. Tentu aku harus menyiapkan materi itu dengan baik dan aku beruntung memiliki staf yang cukup handal yang bisa membantu diriku untuk mempersiapkan bahan workshop career management.
Mestinya setelah rapat dengan Telkomsel aku ingin memantau pelaksanaan wawancara calon karyawan baru di STO Gambir, tapi ada agenda lain yang harus diselesaikan di Bandung sehingga terpaksalah harus segera balik kemudi menuju Bandung. Mudah-mudahan kegiatan wawancara di STO Gambir dapat dikoordinasikan dengan baik oleh stafku.

Senin, 11 Agustus 2008

TODAY PROVERB


I never come back home with the same moral character I went out with; something or other becomes unsettled where I had achieved internal peace; some one or other of the things I had put to flight reappears on the scene.

(Lucius Annaeus Seneca, Roman Author : 4 B.C - A.D 65)

Minggu, 10 Agustus 2008

LAMARTINE about MUHAMMAD

Saat ini di Indonesia sedang marak dengan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA). Di Bandung sendiri tempat saya berdomisili hari ini Minggu, 10 Agustus 2008 dilangsungkan Pemilihan Wali Kota Bandung periode 2008-2013. Tentu kita perlu memilih sosok pemimpin yang ideal. Pada tulisan sebelum di blog ini telah banyak bahasan mengenai pemimpin yang diharapkan, terakhir penulis mengutip pandangan tentang Bill Clinton. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan pandang Lamartine, 1854 dalam bukunya "Histoire La Turquie" tentang Nabi Muhammad SAW, sebagai seorang pemimpin yang ideal yang mungkin layak ditiru oleh pemimpin lainnya agar dicintai rakyatnya, sebagai berikut :
"He are philosopher, orator, apostle, legislator, warrior, conqueror of ideas, restorer of rational dogmas, of a cult without images, the founder of twenty terrestrial empires and of one spiritual empire, that is Muhammad. As regards all the standards by which humam greatness may be measured, we may well ask, Is There Any Man Greater Than He?"

BILL CLINTON's view


My life in politics was a joy.
I loved campaigns and I loved governing.
I always tried to keep things moving in the right direction,
to give more people a chance to live their dreams,
to lift peole's spirits, and to bring them together.
That's the way I kept score.

Jumat, 08 Agustus 2008

SPIRITUAL CAPITAL


Apa modal diri anda yang sangat bermakna dalam mengarungi kerumitan hidup ini? Tentu banyak jawaban yang bisa anda sampaikan dengan berbagai alasan yang logis. Dalam tulisan saya sebelumnya tentang “Knowledge-based Economy” akumulasi kekayaan orang dalam abad teknologi informasi dewasa ini sangat tergantung pada penguasaannya terhadap “knowledge.” Nah, pertanyaan berikutnya tentang “beyond of the wealth,” lebih dari sekedar memupuk kekayaan, yaitu menghadapi “hidup” apa yang dapat anda andalkan? Cukupkah sekedar kekayaan? Cukupkah sekedar pengetahuan untuk menghadapi problematika kehidupan ini?

Para ahli sekarang berpaling pada spiritualitas. Spiritual dalam bahasa Latin memiliki akar kata spirit, yangberarti sesuatu yang membrikankehidupan atau vitalitas pada sebuah sistem. Spiritualitas menurut Dana Zohar & Ian Marshall penulis best-seller SQ, adalah suatu peningkatan kualitas kehidupan di dunia, yaitu suatu kebutuhan kita untuk menempatkan upaya kita dalam suatu kerangka makna dan tujuan yang lebih luas, menciptakan perubahan dunia kearah yang lebih baik. Unsur-unsur penting spiritualitas disini adalah :

1. Memahami adanya kekuatanYang Maha Agung sebagai pengendali kehidupan.
2. Adanya tujuan & strategi yang lebih luas.
3. Mawas diri.
4. Dibimbing oleh visi dan nilai manusiawi yang luhur.
5. Adanya kesadaran holisme yang tinggi.
6. Peduli dan adanya rasa kebersamaan.
7. Menghargai keberagaman.
8. Independen dalam keyakinan yang agung.
9. Fleksibel, toleran & proaktif.
10. Memiliki respon yang positif.
11. Rendah hati.
12. Memiliki jiwa pengabdian dan melayani.

Hal-hal tersebut dapatlah dikatakan sebagai inti spiritualitas. Dalam hal ini, kesemua unsur tersebut dapat dijadikan modal-capital anda dalam menghadapi problematika kehidupan. Peter Senge – Direktur Center for Organizational Learning, MIT, USA – mengatakan bahwa Spiritual Capital menunjukkan bagaimana kita bisa membentangkan jalan untuk bekerja dan hidup berdasarkan penumbuhan kecerdasan spiritual (SQ) dan pengembangan modal spiritual (SC).

Jadi berpalinglah anda kejalan spiritual untuk mengarungi kompleksitas kehidupan ini dan keluarlah sebagai pemenang kehidupan.

WILLIAM HAZLITT, British Essayist (1778-1830)


The world judge of men by their ability in their professions, and we judge of ourselves by the same test; for it is on that on which our success in life depends.

Rabu, 06 Agustus 2008

SOBATKU ANDREA HIRATA SANG LASYKAR PELANGI


Aku menganggapnya sobat, dia sendiri memanggilku dengan sebuatan “BANG.” Mungkin anak Belitong ini menganggap aku dari Sumatera dan sering dijadikan tempat curhatnya sehingga merasa dekat, selain itu kenal dekat karena bekerja di perusahaan yang sama. Si Ikal Belitong peramu novel best seller “LASYKAR PELANGI’ adalah seorang pribadi yang unik, cerdas dengan kreativitas yang menggelegak.

Pada saat aku menanyakan apakah sering menyambangi blog-ku, ia berkomentar “bukan main abang-ku ini, sudah memiliki blog pula dan hendak menjadi sastrawan rupanya.” Bukan begitu Ikal, blog adalah mata hati, curahan gagasan dan media sharing opini bagiku. Ikal eh .. maksudku Andrea Hirata karena kecerdasan, kreativitas dan keunikannya membuat ia terkadang sulit dimengerti oleh lingkungannya, demikian pula reaksi Andrea ia sering mempertanyakan mengapa lingkungannya terutama di kantor kurang begitu memahami dirinya. Aku terkadang semampuku menjelaskan baik sebagai seorang sahabat, kakak maupun terkadang sebagai rekan di kantor. Tapi yang jelas Ikal sekarang sudah menjadi selebriti, bung Andrea Hirata sudah dikenal dimana-dimana, menjadi ikon keberhasilan sebuah tekad untuk terus belajar.

Dari sekolah SD yang berada nun jauh di Belitong, Andrea mampu menggapai kepaknya hingga ke Sobron Perancis dan juga sempat menempuh pendidikan di Inggris. Ia bercita-cita sejak kecil untuk bersekolah ke Sobron Perancis dan ia telah mampu meraihnya. Penghargaannya kepada Ibu Gurunya luar biasa, demikian pula kepeduliaanya terhadap pendidikan cukup besar. Sebagian besar royalti dari buku best seller “Lasykar Pelangi” disumbangkan untuk membangun dunia pendidikan di Belitong. Saat ini pembuatan film “Lasykar Pelangi” sedang berlangsung.

Oke selamat Ikal eh maksudnya Andrea Hirata …….. semoga terus sukses menggapai cita-cita …… tapi ngomong-ngomong kapan nih nikahnya? ……… semoga adinda membaca postingan dari abang-mu ini ……

KNOWLEDGE BASED ECONOMY

Setiap orang pada dasarnya menginginkan kekayaan dan kesejahteraan. Apakah saat ini and merasa kaya? Apa yang mebuat anda kaya, apakah harta anda, uang anda, properti anda, tanah atau pulau yang anda miliki? Ternyata dalam abad teknoogi informasi saat ini semua itu belum tentu membuat anda kaya, modal kekayaan yang sesungguhnya adalah “KNOWLEDGE”. Hal ini dikatakan Lester Thurow dalam bukunya “Creating Wealth, The New Rules for Individuals, Companies and Countries in a Knowledge Based Economy,” cuplikan lengkapnya sebagai berikut :

“The old fundations of success are gone. For all of human history, the sources of success has been the control of natural resources-land, gold, oil. Suddenly the answer is “knowledge.” The world’s wealthiest man, Bill Gates, owns nothing tangible-no land, no gold or oil, no factories, no industrial processes, no armies. For the first time in human history the world’s wealthiest man owns only Knowledge.

Knowledge is the new basis for wealth. This has never before been true. In the past when capitalists talked about their wealth they were talking abouttheir ownership of plant and equipment and natural resources. In the future when capitalists talk about their wealth they will be talking about their control of knowledge. Even the language of wealth generation changes. One can talk about “owning” capital equipment or natural resources. The concept of “owning” is clear. But one cannottalk in the same ways about “owning” knowledge. Owning knowledge is a slippery concept. The human beings who possess knowledge cannot be made into slaves. Exactly how one controls (owns?) knowledge is in fact a central issue in a knowledge-based economy.”

Jadi seberapa kayakah anda? Ukurlah dari kapasitas & utilitas pengetahuan anda.

WALTER (WALT) WHITMAN, American Poet (1819-1892)

This is what you shall do; love the earth, and sun, and animals, despise riches, give alms to every one that asks, stand up for stupid and crazy, devote your income and labor to others, hate tyrants, argue not concerning God, have patience and indulgence toward the people, take of your hat to nothing known or unknown, or to any man or number of men; go freely with powerful uneducated persons, and with the young, and mothers of families; read these leaves in the open air every season of every year of your life; re-examine all you have been told at school or church, or in any books, and dismiss whatever insult your own soul.

Selasa, 05 Agustus 2008

DISKUSI DENGAN PAK TANRI ABENG : Pentingnya Disiplin Profesi Manajemen


Pagi tadi aku berkesempatan bincang-bincang dengan Pak Tanri Abeng di Hotel Grand Aquilla Bandung dalam acara Sertifikasi Profesi Manajemen. Perbincangan yang sangat menarik. Pak Tanri mengatakan manajemen adalah sebuah profesi sebagaimana dokter, lawyer, arsitek, dsbnya. Setiap profesi memiliki disiplin. Kekeliruan kita selama ini adalah menganggap manajemen bukan sebagai profesi dan tentunya kita pun menjalankannya secara tidak disiplin. Nah, inilah salah satu pangkal tolak dari permasalahan bangsa ini. Pak Tanri mengenang diawal tahun 1998 dia ditunjuk oleh Pak Harto yang kala itu sebagai Presiden RI sebagai anggota Dewan Ketahanan Ekonomi Nasional dan yang terpikir saat itu adalah bagaimana menata BUMN yang jumlahnya seabreg. Kemudian Pak Tanri ditunjuk sebagai Menteri Negara BUMN. Saat itu visionnya adalah "create value" dan strateginya adalah melakukan pengelolaan BUMN secara terpadu. Tadinya ada 158 BUMN yang tersebar di 17 Departemen, kemudian dialihkan pengelolaannya dibawah Menneg BUMN. Setelah dikelola secara terpadu ada peningkatan value dari BUMN, diantaranya yang meningkat secara signifikan adalah TELKOM.


Menurut beliau sebagai bangsa meskinya memiliki visi yang jelas seperti Malaysia 2020 (terbukti ini mampu membawa Malaysia lebih maju dan cukup taktis dalam mengatasi krisis ekonomi tahun 1998). Setelah adanya visi diperlukan strategi yang jelas dalam memandu program-program untuk mencapai visi tersebut. Dalam menjalankan itu semua diperlukan komitmen dan disiplin. Untuk mencapai kemajuan sebagaimana yang diharapkan kita harus memiliki itu semua Visi, Strategi, Komitmen dan Disiplin, ini tampaknya menjadi kelemahan kita. Jadi siapapun anda yang ingin menjadi Calon Presiden 2009 perlu mempertimbangkan secara sungguh-sungguh hal tersebut : memiliki visi, punya strategi, memiliki komitmen dan disiplin menjalankannya.

THE PROPHET SAW SAID

Narrated by Anas bin Malik RA :

The Prophet SAW used to say :
"O ... Allah I seek refuge with you from helplessness, laziness, cowardice and senile old age ;
I seek refuge with you from fitnah (trials or afflictions) of life and death and seek refuge with you from the punishment in the grave."

(Shahih Al-Bukhari No.2823)

Senin, 04 Agustus 2008

SOCRATES (Greek Philosopher, 470-399 BC)


Whom do I call educated?

Firts, those who manage well the circumstances they encounter day by day ...

Next, those who are decent and honorable in their intercourse with all men, bearing easily and good naturedly what is offensive in others and being as agreeable and reasonable to their associates as is humanly possible to be ... those who hold their pleasures always under control and are not ultimately overcome by their misfortunes ....

those who are not spoiled by their successes, who do not desert their true selves but hold their ground steadfastly as wise and soberminded men .........

Minggu, 03 Agustus 2008

PESAN MBAK RATNA SARUMPAET


Hi Zil, Saya memberanikan diri maju jadi Capres RI 2009 sebagai Capres Alternatif dengan Tag Line "UNTUK HARGA DIRI BANGSA". Saya melihat buruknya keadaan bangsa kita sudah sedemikian rupa buruk. Sebagai bangsa kita sudah kehilangan HARGA DIRI, Jadi, hehehe, siapapun yang terjaring di Face Book ini jujur, adalah untuk membuka kemungkinan saya berkomunikasi dengan sebanyak-banyaknya kawan yang melihat pentingnya kita bersama-sama memperjuangkan Harga Diri Bangsa kita ditegakkan. Kamu salah satu diantaranya. Didukung dan didoain ya. Bentuk dukungan bisa berbagai macam, terlibat dalam Tim Sukses, Donatur, memberikan sebanyak-banyaknya masukan, dll. Aku tunggu ya. dan tularkan berita ini ke kawan-kawanmu yang lain. Salam untuk semua terutama keluarga. , Ratna Sarumpaet.

APAKAH RYAN PSIKOPAT?


Perhatian khalayak 2 minggu terakhir tersentak oleh pemberitaan tentang Ryan yang lengkapnya bernama Very Idam Henyansah. Info terakhir menunjukkan Ryan telah membunuh 11 orang, luar biasa sangat memilukan hati. Seorang pria berusia 30 tahun berpenampilan bersih dan santun tiba-tiba menjadi serigala yang sangat sadis. Ada apa dengan Ryan?

Sejumlah analisis menunjukkan Ryan memiliki persoalan kepribadian yang cukup serius dan mayoritas menggolongkannya sebagai seorang psikopat. Menurut The Penguin Dictionary of Psychology (Arthur S. Reber & Emily Reber) menyebutkan tentang psikopat sebagai berikut:

“Psychopath is a term with two uses, both of which are falling out of favour. 1. A general label for a person with any severe mental disorder. This usage is now absent from technical writings but still occurs in popular literature. 2. An individual diagnosed as having a psychopathic personality.”

Psychopathic personality menunjukkan pada seseorang yang mengalami gangguan kepribadian yang ditandai sikap tidak bermoral, kehilangan sensitivitas rasa dan tidak adanya rasa cemas maupun rasa bersalah pada saat melakukan hal-hal yang melanggar norma atau aturan.

Tambahan pengertian tentang psikopat dapat dilihat dari pandangan J.P. Chaplin, Ph.D yang menyebutkan bahwa psikopat “1. An individual suffering from a mental disorder., 2. an individual with a personality disorder not psychotic in nature, which is lacking in manifest anxiety and involves inadequate social adjustment.”

Dari pengertian diatas dapat kta lihat apakah Ryan seorang psikopat melalui pertanyaan yang sederhana, yaitu :

1. Apakah Ryan menunjukkan perilaku yang amoral?
2. Apakah Ryan melakukan pelanggaran peraturan tanpa diiringi sikap bersalah dan tidak cemas sama sekali terhadap perbuatannya?
3. Apakah Ryan mati rasa? Tidak memiliki rasa kasihan terhadap penderitaan orang lain?
4. Apakah Ryan melakukan tindakan yang sikapnya manipulatif, cenderung mengecoh untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan merugikan orang lain?
5. Apakah Ryan tidak menunjukkan kemampuan penyesuaian social secara tepat?

Jika semua pertanyaan diatas jawabannya adalah “ya” kita bisa saja memiliki hipotesa yang kuat bahwa Ryan kemungkinan besar adalah seorang psikopat. Namun, hal ini memerlukan uji psikologi klinis yang komprehensif untuk dapat mengambil kesimpulan secara akurat. Hal lain yang perlu diketahui umumnya psikopat memiliki kecerdasan diatas rata-rata, mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat tampil secara meyakinkan. Kondisi ini mampu mengecoh lingkungannya, bahkan terkadang mereka menunjukkan perilaku religius yang cukup baik seperti rajin beribadah, berderma dan terlibat dengan aktivitas keagamaan yang sebetulnya mereka lakukan untuk memperdaya lingkungannya.

Orientasi seksual Ryan yang menyukai pasangan sejenis hendaknya tidak mendorong kita untuk menggenarilisasi kasus ini, karena mereka yang hetero-seksual pun ada yang memiliki potensi psikopat. Kalau memang tergolong gangguan kepribadian apakah Ryan dapat dihukum? Penjelasan J.P. Chaplin, Ph.D yang menyebutkan bahwa psikopat tidak bisa digolongkan sebagai psikotik (seorang psikotik apabila melanggar hukum bisa saja terbebas dari konsekuensi hukum namun harus memperoleh perawatan psikologis), tegas mengatakan bahwa psikopat yang melakukan pelanggaran hukum apalagi membunuh harus mempertanggungjawabkan perilakunya dan memperoleh konsekuensi hukum. Hanya saja di beberapa tempat diluar negeri pelanggar hukum yang tergolong psikopat biasanya mendapat bantuan penanganan dari seorang psikolog untuk menangani permasalahan kepribadiannya, disamping ia tetap harus menjalani proses hukum.

Sabtu, 02 Agustus 2008

OPRAH WINFREY VOICE




Ciptakan visi tertinggi dan terbesar untuk kehidupanmu...
karena engkau akan menjadi seperti yang kau yakini ...
tetapkan visi setinggi-tingginya bagi hidupmu dan hal itu bisa benar-benar terjadi ...

kejarlah visi tertinggi dan terbesar dalam hidupmu dan sejajarkanlah tujuanmu dengan alur kehidupanmu ...
ikutilah gairah dalam hatimu ....
cepat atau lambat gairah hatimu akan menang ....

dan tidak ada seorangpun yang dapat menghentikanmu .....

AUTHENTIC PERSONAL BRANDING & CALON PRESIDEN

Hubert K. Rampersad, B.S.,M.Sc., Ph.D seorang konsultan ternama dan diakui secara internasional dalam bidang Organizational Behavior dan Business Management mengarang sebuah buku yang cukup apik yaitu Authentic Personal Branding (APB). Dr. Rampersad mengulas cukup baik tentang kekuatan APB. APB adalah merek pribadi seseorang. Identitas yang membedakan antara diri seseorang dengan orang lain. Ia adalah kekuatan yang tidak dapat diimitasi.

Merek menjadi sesuatu yang sangat penting hal ini bisa dilihat dari data yang disampaikan oleh McNally & Speak (2003) sebagai berikut :

1. Rata-rata setiap orang Amerika Utara dihadapkan dengan lebih dari 300 pesan merek setiap harinya.
2. Orang bersedia membayar dengan harga lebih tinggi sembilan sampai dua belas persen untuk sebuah merek yang mereka kenal dan dipercaya dibandingkan merek yang tidak begitu mereka kenal.
3. Merek Coca-Cola bernilai kira-kira setengah dari nilai pasar perusahaan secara keseluruhan.

Dalam buku APB disebutkan juga bahwa Branding lebih penting dari pemasaran dan penjualan. Dalam bukunya “The Brand Called You” (2005) Peter Montoya menyatakan bahwa ada perbedaan antara pemasaran, penjualan dan Branding, yaitu :

1. Memasarkan adalah mempresentasikan.
2. Menjual adalah meyakinkan.
3. Branding adalah mempengaruhi.

Branding adalah proses menciptakan sebuah identitas yang dikaitkan dengan persepsi, emosi dan perasaan tertentu terhadap identitas itu. Jadi inti branding adalah mempengaruhi dan sebagaimana diketahui tugas utama dari seorang “leader” adalah mempengaruhi, mempengaruhi adalah “main mission” dari leadership. Disinilah letak hubungan yang penting antara Authenttic Personal Branding (APB) dengan Calon Presiden (Capres) karena Capres adalah Calon Pemimpin Besar.

Pertanyaannya apakah Capres di Indonesia saat ini sudah memiliki personal branding yang kuat? Dan yang terpenting apakah sudah memiliki personal branding yang authentic?. Apa yang membedakan SBY dengan yang lain, MEGA dengan yang lain, WIRANTO dengan yang lain, PRABOWO dengan yang lain, SULTAN HAMENGKUBOWONO X dengan yang lain, YUSUF KALLA dengan yang lain. Apa kekuatan personal mereka yang authentic sehingga bisa membedakan mereka dengan yang lainnya.

Untuk itu hendaknya para Capres ini dan yang lainnya yang berminat jadi Capres harus segera membangun dan mengsosialisasikan Authentic Personal Branding (APB) mereka, bagi yang sudah memiliki APB tinggal memantapkan. Untuk kasus Amerika tidak begitu susah membangun APB, karena partai mereka Republik dan Demokrat sesungguh telah memberitahu khalayak apa yang menjadi branding mereka. Untuk Indonesia mission-diferentiation dari setiap partai sangatlah tipis, kita relative melihat yang sama. Untuk Partai di Indonesia silakan bangun “Authentic Party Branding” dan untuk Capres silakan bangun “Authentic Personal Branding” jika anda ingin tampil beda dan memiliki kekuatan yang authentic. Bagi anda para pembaca apakah sudah memiliki authentic personal branding?